Jakarta, CNN Indonesia.
Badan Komunikasi, Telekomunikasi dan Akses Informasi (BAKTI) mempunyai beberapa program dan misi untuk pemerataan akses masyarakat terhadap telekomunikasi di daerah 3T (perbatasan, terpencil, tertinggal), salah satunya adalah BAKTI AKSI.
AKSI dalam BAKTI AKSI merupakan singkatan dari Akses Internet. BAKTI AKSI adalah program penyediaan layanan Internet dengan menggunakan serat optik, radio link dan teknologi VSAT.
Program BAKTI AKSI disalurkan melalui pelayanan publik di seluruh Indonesia, seperti sekolah, balai pelatihan kerja, puskesmas, kantor pedesaan, pos TNI dan tempat umum lainnya.
Berdasarkan data BAKTI Kominfo pada September 2024, BAKTI AKSI memberikan layanan di 18.715 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 4.078 tempat menggunakan layanan Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) berdasarkan data Agustus 2024. Targetnya hingga akhir tahun 2024, SATRIA-1 bisa melayani 20 ribu tempat.
Daerah yang ingin mengajukan akses Internet pada program BAKTI AKSI juga harus memenuhi syarat pembangunan infrastruktur tersebut dengan memiliki perangkat komputer dengan sinyal seluler.
Berikut syarat untuk membangun akses Internet dalam program BAKTI AKSI: Merupakan tempat pelayanan publik seperti sekolah, Balai Latihan Kerja (BLK), Puskesmas, Tempat Wisata, Balaikota, dan Kantor Pemerintahan. Tidak ada Internet independen. Terdapat bangunan permanen untuk menyimpan perangkat internet di dalam rumah. Tersedia listrik/listrik yang memadai di lokasi. Ini memprioritaskan di mana sinyalnya sulit. Terdapat tempat PIC sebagai penanggung jawab tim di situs.
Anda dapat meminta akses Internet melalui platform PASTI BAKTI. PASTI BAKTI adalah sistem informasi pengajuan permohonan dan pengendalian proses usulan Akses Internet Digital, BTS, Relokasi dan Perubahan Bandwidth.
Pengguna yang dapat mendaftar dan menggunakan platform PASTI BAKTI adalah pemerintah, kementerian, dan lembaga daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa menghubungi salah satu pihak untuk mengusulkan pengembangan akses internet di wilayahnya.
Selain BAKTI AKSI, ada juga program BAKTI SINYAL. Seiring dengan misi penyediaan jaringan telekomunikasi di wilayah 3T, program BAKTI SIGNAL secara khusus menggunakan teknologi Base Transceiver Station (BTS) sebagai infrastrukturnya. (setengah)