Jakarta, CNN Indonesia —
Head of Business Hyundai Motor Asia Pacific Hendry Pratama mengatakan produsen mobil asal Korea Selatan itu ingin menjual 80.000 unit kendaraan listrik (electric vehicle/EVs) ke seluruh negara anggota ASEAN pada tahun 2030. Ia mengatakan model andalannya Ionic 5 akan dijual. Sangat puas dan sukses di tahun 2022.
“Sebagai grup [Hyundai] kami telah menetapkan target jumlah pada tahun 2030, kami berencana memproduksi dan menjual 80.000 kendaraan listrik di ASEAN,” ujarnya.
Hendry juga mengatakan Hyundai menargetkan menjual 500 ribu unit kendaraan listrik di dunia pada tahun 2024.
Di Indonesia, kendaraan listrik Hyundai diperkirakan terjual hingga 10.148 unit pada 2022-2024. Rinciannya, Ioniq 5 terjual 9.221 unit, Ioniq 284 unit, dan Ioniq 6.257 unit.
Hyundai, kata Hendry, juga ingin menjual 1 juta unit pada tahun 2026. Sehingga targetnya meningkat menjadi 2 juta unit mobil listrik di seluruh dunia pada tahun 2030.
Pernyataan Hendry itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada diskusi yang diselenggarakan komunitas politik luar negeri Indonesia bekerja sama dengan Korea Foundation di Jakarta, Kamis (10/10).
Hendri juga mengungkapkan akan ada beberapa model baru yang akan dirilis dan diproduksi Hyundai di Indonesia. Hyundai memiliki pabrik di Indonesia, tepatnya di Sikarang, Jawa Barat, yang memproduksi Ioniq 5 dan Kona EV. (jawaban/fea)