Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mendapat kritik setelah membeli rumah mewah karena penduduk Negara Bagian Kanguru menghadapi krisis perumahan.
Orang Albania baru-baru ini membeli rumah di Pantai Copacabana seharga 4,3 juta dolar Australia (sekitar 44,6 miliar rupiah). Rumah mewah ini memiliki empat kamar tidur dan secara arsitektur terletak di Sydney Utara.
Menurut pemberitaan media lokal, Albanese membeli rumah tersebut bersama rekannya, Judy Haydon. Albanese mengatakan sebagian rumah itu dibeli untuk Haydon, yang keluarganya tinggal di daerah tersebut.
“Ketika hubungan Anda berubah, hidup Anda berubah dan Anda mengambil keputusan,” katanya kepada wartawan pada 15 Oktober.
“Hidup saya jauh lebih baik ketika saya menjadi perdana menteri. Saya memiliki penghasilan yang baik. Saya memahami hal itu. Saya tahu saya beruntung, namun saya juga tahu seperti apa perjuangannya,” The Straits Times mengutip ucapannya.
Keputusan Albanese membeli rumah mewah ini menimbulkan kemarahan publik. Alasannya adalah orang Albania membeli rumah mahal pada saat orang Australia kesulitan mencari tempat tinggal.
Harga dan sewa rumah telah meningkat secara dramatis selama beberapa tahun terakhir karena kekurangan properti. Kenaikan harga yang tajam ini disebabkan oleh peningkatan imigrasi di Australia baru-baru ini.
(Balq/Rds)