Jakarta, CNN Indonesia —
Shawn DD Combs hadir di pengadilan pada Kamis (10/10) di New York City saat berada di Amerika Serikat atas dugaan keterlibatan dalam perdagangan seks dan prostitusi.
Menurut Page Six, Combs yang ditahan beberapa hari terakhir setelah ditangkap polisi, memasuki ruang sidang melalui pintu samping.
Ibunya Janice Combs, kini berusia 84 tahun, dan enam dari tujuh anaknya menghadiri persidangan PDD.
Janice Combs, yang baru-baru ini secara terbuka mengkritik hukuman putranya, berteriak ketika dia memasuki pengadilan federal Manhattan. Janice ditemani cucunya D’Leila.
Sidang akan dipimpin oleh Hakim Arun Subramanian dan agenda perkaranya adalah sidang atau sidang di hadapan hakim.
Usai mendalami kasus tersebut, Subramanian menetapkan tanggal persidangan kasus penyelundupan tersebut pada 5 Mei 2025.
CNN melaporkan, jaksa Emily Johnson memperkirakan kasus PDD akan berlangsung selama tiga minggu. Namun alih-alih mengeluarkan surat dakwaan justru akan berdampak pada lamanya perkara, imbuhnya.
Itu berarti lebih banyak dakwaan atau terdakwa lain dapat diajukan.
Pengacara Combs, Mark Agnifilo, mengatakan mereka akan mengajukan mosi minggu depan.
Hakim Subramanian juga mengatakan dia akan mengeluarkan perintah yang mencegah kedua belah pihak memberikan kesaksian tentang materi rahasia dan bukti non-publik lainnya kepada dewan juri dalam kasus tersebut.
Perintah tersebut muncul setelah kuasa hukum Combs mengajukan mosi pada Rabu (9/10) yang menuduh PDD membocorkan video kekerasan tersebut ke CNN. Mereka tidak memberikan bukti untuk klaim ini.
Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York, Damian Williams, menulis kepada hakim bahwa “pemerintah tidak memiliki video ini sebelum CNN menerbitkannya,” sehingga tuduhan tersebut tidak memiliki “dasar yang kuat”.
CNN sendiri menolak mengomentari tuduhan tersebut. (Pesta/Akhir)