Jakarta, CNN Indonesia –
Siapa yang tidak ingin hidup lebih lama? Hampir semua orang menginginkannya.
Jika Anda mau, terapkan beberapa kebiasaan yang akan membuat Anda hidup lebih lama.
Beberapa orang percaya bahwa umur ditentukan oleh faktor genetik. Seperti yang Anda ketahui, banyak penyakit yang diturunkan secara genetik.
Namun, faktor genetik sebenarnya memainkan peran yang lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. Faktor lingkungan seperti pola makan dan gaya hidup terbukti menjadi kunci umur panjang
Beberapa dari kebiasaan tersebut telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah, sementara lainnya serupa dengan gaya hidup masyarakat yang tinggal di negara dengan rentang hidup yang panjang.
Berikut beberapa keterampilan yang akan membuat Anda hidup lebih lama dengan menggabungkan berbagai sumber daya. Jangan makan berlebihan
Kondisi tertentu membuat seseorang cenderung makan berlebihan. Namun, meski memuaskan dan mengenyangkan, mempertahankannya bukanlah kebiasaan yang baik.
Menurut Healthline, rentang hidup yang lebih panjang dikaitkan dengan asupan kalori yang lebih rendah, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh.
Penumpukan lemak sendiri dianggap sebagai faktor risiko berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa. Pilih kacang untuk dimakan
Poin adalah makanan yang sangat ampuh. Kacang kaya akan protein, serat, antioksidan dan beberapa vitamin dan mineral penting lainnya.
Beberapa penelitian menemukan manfaat makan kacang-kacangan untuk kesehatan jantung, termasuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Kacang kenari juga terbukti dapat mengobati diabetes, menghilangkan lemak perut, atau mencegah kanker.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan tiga porsi kacang-kacangan per minggu memiliki risiko kematian dini 39 persen lebih rendah. Minumlah minuman kunyit
Bukan rahasia lagi kalau kunyit kaya akan rasa. Sama halnya dengan jamu, siapkan kunyit sebagai minuman sehari-hari.
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi. Kurkumin mendukung kesehatan otak, jantung dan paru-paru.
4. Jangan malas
Gerakan adalah kunci umur panjang. Gaya hidup sedentary atau kurang gerak bisa membuat Anda rentan terserang berbagai penyakit.
Penelitian menemukan bahwa olahraga ringan 15 menit saja setiap hari dapat memberikan banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan umur hingga 3 tahun.
Kemudian belajarlah menggerakkan tubuh Anda. Hidup lebih detail
Kesadaran mengacu pada kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan yang teratur, terorganisir, efisien dan terarah.
Studi ini menemukan bahwa orang yang memiliki tekad, disiplin, dan disiplin diri hidup 11 persen lebih lama dibandingkan mereka yang tidak terorganisir.
Individu yang cerdas dan sadar diri tidak mengambil risiko berbahaya dan tidak bereaksi negatif terhadap stres. Mereka lebih bertanggung jawab atas kesehatan pribadi. Tidur yang cukup
Selain mengubah dan mengatur pola makan, tidur malam yang nyenyak merupakan faktor penting dalam menjalani umur panjang. Tidur membantu mengatur dan memulihkan fungsi seluler setelah beraktivitas seharian.
Penelitian menunjukkan bahwa umur panjang berkaitan erat dengan pola tidur yang konsisten. Durasi tidur juga memainkan peran penting.
Misalnya, tidur kurang dari 5-7 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini. Tidur lebih dari 8-9 jam semalam dapat menurunkan angka harapan hidup hingga 38 persen.
Kurang tidur dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, yang semuanya bersifat jangka pendek. Sering-seringlah terhubung dengan teman-teman Anda
Kelompok sosial atau teman juga berperan penting dalam umur panjang.
Menurut WebMD, lusinan penelitian menunjukkan hubungan yang jelas antara interaksi sosial dan umur panjang.
Menjaga persahabatan dapat menjauhkan Anda dari stres dan kesepian. Jadi jangan lupa untuk menjaga persahabatan kalian.
8. Tidur
Beberapa penelitian ilmiah menemukan bahwa tidur membantu Anda hidup lebih lama.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur teratur memiliki kemungkinan 37 persen lebih kecil untuk meninggal akibat penyakit jantung.
Para peneliti percaya bahwa kurang tidur dapat membantu jantung dengan menekan hormon stres.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak tidur terlalu lama. Tidur 15 menit saja sudah cukup. Makan makanan laut
Seafood yaitu makan makanan laut merupakan kebiasaan orang Jepang. Okinawa (Jepang) sendiri merupakan salah satu anggota Blue Zone atau dikenal dengan istilah kawasan umur panjang.
Menurut kutipan hari ini, pola makan orang Jepang mencakup 85 gram makanan laut per hari.
Ikan dan makanan laut lainnya kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan laut dua kali seminggu dapat mendukung kesehatan jantung, otak, dan emosional. Minumlah teh hijau
Kebiasaan yang membuat hidup lebih lama ini sering dilakukan oleh orang Jepang.
Teh hijau dianggap sebagai minuman paling sehat. Orang Jepang terbiasa minum teh hijau setiap hari.
Teh hijau kaya akan senyawa antioksidan polifenol yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat memicu penyakit kronis. (abad/abad)