Jakarta, CNN Indonesia —
Google akan menghapus aplikasi keamanan Kaspersky Android dari Google Play Store. Mereka juga menonaktifkan akun pengembang perusahaan Rusia tersebut.
Pengguna melaporkan minggu lalu bahwa produk Kaspersky tidak lagi tersedia di Google Play di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
Staf Kaspersky mengonfirmasi masalah ini di forum resmi perusahaan. Dia mengatakan perusahaan saat ini sedang menyelidiki mengapa perangkat lunaknya tidak lagi tersedia di Google App Store.
“Pengunduhan dan pembaruan produk Kaspersky di Google Play Store untuk sementara tidak tersedia,” BleepingComputer mengutip ucapan seorang karyawan Kaspersky, Selasa (8/10).
Kaspersky dalam keterangan resmi yang diperoleh fun-eastern.com membenarkan isu tersebut. Perusahaan mengatakan saat ini mereka sedang “menyelidiki keadaan di balik masalah ini dan menjajaki kemungkinan solusi untuk memastikan bahwa pengguna produknya dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi mereka dari Google Play.”
Perusahaan menduga keputusan Google tersebut tak lepas dari keputusan pemerintah Amerika Serikat yang melarang produk antivirus Kaspersky setelah 29 September.
Meskipun pembatasan ini tidak memiliki dampak hukum material di luar AS, Kaspersky mengatakan bahwa Google telah memutuskan untuk menghapus produknya secara sepihak dari Google Play pada tanggal 29 September. Mereka mengatakan hal ini akan menghilangkan akses pengguna di seluruh dunia terhadap solusi Kaspersky.
“Kami percaya bahwa keputusan Google didasarkan pada penafsiran berlebihan terhadap sanksi AS, yang tidak didukung oleh Departemen Perdagangan AS,” kata Kaspersky dalam sebuah pernyataan.
“Tindakan pembatasan ini tidak membatasi penjualan atau distribusi produk dan layanan Kaspersky di luar negeri. Kaspersky juga telah mengkomunikasikan pemahaman ini kepada Departemen Perdagangan AS, dan kami berharap dapat segera menerima panduan tambahan dari Departemen tersebut,” lanjut mereka.
Bahkan jika aplikasi ini tidak tersedia, Kaspersky menyarankan pengguna untuk menginstalnya dari toko aplikasi alternatif, termasuk Galaxy Store, Huawei AppGallery, dan Xiaomi GetApps. Aplikasi keamanan perusahaan juga dapat diinstal dengan mengunduh file instalasi .apk dari situs web Kaspersky.
Halaman dukungan ini memberikan informasi lebih lanjut tentang cara menginstal dan mengaktifkan perangkat lunak Kaspersky pada perangkat Android.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat secara resmi telah melarang perangkat lunak antivirus Kaspersky di negaranya sejak bulan Juni.
Larangan tersebut mempengaruhi penjualan produk Kaspersky dan layanan pembaruan antivirus dan keamanan kepada konsumen.
Selain itu, Departemen Perdagangan AS juga telah menambahkan AO Kaspersky Lab, OOO Kaspersky Group (Rusia), dan Kaspersky Labs Ltd (UK) ke dalam daftar entitas untuk memblokir bisnis mereka di AS.
(Tim/DMI)