Jakarta, CNN Indonesia —
Aion Indonesia mengaku sudah banyak menerima pesanan mobil listrik Hyptec HT, bahkan disebut ada “pesanan paksa” dari calon konsumen untuk varian pintu gullwing, meski belum resmi dijual.
Hyptec HT diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pertengahan Juli lalu.
Saat itu, perusahaan juga mulai membuka pemesanan Hyptec HT yang ditawarkan dalam dua varian, yakni Premium yang memiliki desain pintu sederhana dan Ultra dengan sayap camar yang menjadi bintang pertunjukan di stand Aion.
Aion Indonesia di GIIAS 2024 tidak merinci harga kedua varian tersebut, meski disebutkan harganya mulai dari Rp 680 jutaan.
CEO Aion Indonesia Andry Ciu di sela-sela Test Drive Hyptec HT Media di Jakarta, Selasa (15/10), mengungkapkan pihaknya telah menerima beberapa SPK Hyptec HT. Ia mengaku tak menyangka akan mendapat SPK dalam jumlah besar, meski tak menyebutkan berapa jumlahnya.
Andry mengatakan pihaknya sejauh ini hanya menampung SPK untuk versi Premium, sedangkan Ultra belum memasuki pasar. Rencana penjualan Ultra dikatakan masih “menunggu keputusan”.
Jadi tunggu keputusan atau kabar baru. Di GIIAS kemarin banyak sekali SPK yang kita dapat, padahal tujuan awalnya hanya untuk pamer saja, ujarnya.
Menurut Andry, ada tamu GIIAS yang “memaksa pesanan” Hyptec HT Ultra.
“Di GIIAS kemarin ada yang dorong order. Menurut rekan saya, sayap burung camarnya bagus atau tidak? Di Indonesia belum ada. Judulnya juga masuk dalam daftar terjangkau. Kita tunggu pengumuman berikutnya,” ujarnya. mengatakan kepada wartawan.
Hyptec HT merupakan SUV elektrik berkonsep mewah yang akan diproduksi di Indonesia, tepatnya di pabrik CIkampek di Jawa Barat. Andry mengatakan produksi Hyptec HT dan model lain yang dijual di pasar dalam negeri, Y Plus, akan dilakukan pada Mei 2025.
(rac/fea)