Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria ditangkap di pos pemeriksaan keamanan dekat acara kampanye calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di California, Amerika Serikat, dengan tuduhan membawa senjata api.
Deputi Kantor Sheriff Riverside County melalui keterangan resmi, Minggu (13/10), mengatakan penangkapan dilakukan pada Sabtu (12/10).
Pria yang diidentifikasi bernama Wim Miller (49 tahun) itu ditangkap saat mengendarai SUV hitam dari Las Vegas. Miller dikatakan membawa senapan dan pistol berisi peluru.
Miller kemudian ditangkap dan didakwa memiliki senjata api dengan magasin berkapasitas besar.
“Insiden ini tidak mempengaruhi keselamatan mantan Presiden Trump atau mereka yang berpartisipasi dalam acara tersebut,” bunyi pernyataan tersebut.
Belum ada informasi tambahan mengenai Miller. Agence France-Presse mengatakan dia dibebaskan dengan jaminan dan akan diadili pada 2 Januari.
Trump sebelumnya telah menjadi sasaran dua upaya pembunuhan, satu di Pennsylvania ketika sebuah peluru mengenai telinga kanannya, dan yang kedua di lapangan golfnya di Florida.
Keputusan Trump untuk berkampanye di California mengejutkan para analis politik. Hal ini karena California sangat didominasi oleh Partai Demokrat, dan Kamala Harris mencalonkan diri sebagai lawan Trump.
Namun, kampanye Trump tetap dihadiri banyak orang, meski suhu mencapai 38 derajat Celsius. Kampanye ini berlangsung di Coachella Valley, sebuah area yang terkenal dengan festival musik tahunannya. (sangat buruk)