Jakarta, CNN Indonesia —
Sumber kalsium dan vitamin D harus familiar bagi tulang. Makanan berikut ini tidak baik untuk tulang dan sebaiknya dihindari.
Apa yang diperlukan untuk mendapatkan tulang yang kuat? Beberapa orang menemukan bahwa susu, tahu, kacang-kacangan, keju, dan makanan kaya kalsium dan vitamin D berkontribusi terhadap kesehatan tulang.
Namun ada makanan yang tidak baik untuk tulang. Jika konsumsinya tidak sedikit, ada risiko masalah tulang termasuk osteoporosis. Makanan yang tidak baik untuk tulang
Menurut berbagai sumber, hindari makanan berikut demi kesehatan tulang: 1. Makanan tinggi garam
Jika Anda makan lebih banyak makanan asin, Anda kehilangan lebih banyak kalsium. Ahli endokrinologi Felicia Gassman menjelaskan bahwa garam dapat menyebabkan kelebihan ekskresi kalsium oleh ginjal.
“Jaga garam di bawah 2.300 miligram sehari dan Anda akan baik-baik saja,” kata Gossman, seperti dikutip dari Daily Health.
Makanan tinggi garam antara lain mie instan, keripik kemasan, dan bumbu seperti kecap dan saus sambal. 2. Makanan dengan gula
Penting untuk selalu membatasi asupan gula, terutama jika Anda menyukai makanan dan minuman manis.
“Kerusakan tulang terjadi ketika orang mengonsumsi terlalu banyak gula dan tidak mendapatkan cukup makanan padat nutrisi,” kata ahli gizi Heidi Skolnick. 3. soda
Apakah Anda suka minum soda? Sekarang lebih baik mulai mengurangi porsinya. Minum banyak gas dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang.
“Minum tujuh atau lebih cola per minggu dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang dan peningkatan risiko patah tulang,” kata Kossmann. 4. Daging merah
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berlemak mungkin menjadi faktor risiko osteoporosis. Banyak penelitian menunjukkan bahwa lemak harus dikonsumsi secukupnya untuk menjaga kepadatan tulang.
Daging merah merupakan makanan yang kaya akan lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh ganda omega-6.
Daging yang mengandung daging merah antara lain daging sapi, babi, domba, dan kambing.
5. Makanan kaya oksalat
Oksalat adalah senyawa yang terdapat pada makanan nabati tertentu yang mengikat kalsium yang dikeluarkan oleh tubuh. Seiring waktu, oksalat dapat menyebabkan hilangnya kalsium dan menurunkan kepadatan tulang.
Makanan tinggi oksalat tidak baik untuk tulang, terutama bagi penderita osteoporosis. Makanan ini termasuk sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil. 6. Produk yang mengandung kafein
Kafein umumnya ditemukan dalam biji kopi, coklat, dan beberapa teh. Menurut laporan dalam jurnal Well Well Health, penderita penyakit tulang, termasuk osteoporosis, sebaiknya membatasi asupan kafeinnya.
Kafein berpotensi mengganggu metabolisme tulang dan menghilangkan kalsium dari tulang Anda. 7. Kacang
Kacang sebenarnya dianjurkan selain untuk kebutuhan nutrisi. Tapi kacang mencegah tubuh menyerap kalsium.
“Kacang pinto, kacang hijau, dan kacang polong mengandung banyak zat yang disebut fitat,” jelas Kozman.
Kacang mengandung fitat yang mengganggu kemampuan tubuh menyerap kalsium.
Namun, Anda tidak harus berhenti mengonsumsi kacang-kacangan sepenuhnya, menurut Kosman. Dengan merendam kacang dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak, kadar fitat dapat diturunkan. (EL/ASR)