Surabaya, CNN Indonesia –
Eri Kahyadi-Armuji, calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, menggunakan slide presentasi atau slide guide saat menjawab pertanyaan anggota panel pada debat pertama Pilvolkot Surabaya di Dayandra Convention Center, Rabu. 16/10) malam.
Debat pertama hanya diikuti oleh pasangan calon karena tidak ada pasangan calon lain yang mengikuti TPS Surabaya 2024, dan pemilih harus memilih kotak kosong di Eri-Armuji atau TPS.
Karena hanya satu pasangan calon yang mengikuti debat ini, maka aturannya sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penekanannya lebih pada penyampaian visi, misi, dan program kerja serta kemampuan kandidat dalam menjawab pertanyaan panelis. Sebab, Pilwokot Surabaya hanya mengusung satu pasangan calon.
Dalam debat tersebut, duo Eri-Armooji yang bermain melawan kotak kosong tampak mampu menjawab setiap pertanyaan penulis yang dibacakan oleh moderator. Keduanya sering melihat slide yang ditampilkan di layar LED belakang untuk membantu menjelaskan poin-poin agenda kepada penonton.
Menanggapi penggunaan slide Power Point (PPT) dalam perdebatan, Armuji menegaskan hal tersebut bukanlah sebuah kecurangan melainkan cara untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas kepada masyarakat.
“Ya biar jelas ke masyarakat, bisa disimak di ppt, bukan sekedar ceramah, bisa disimak karena live streaming,” kata Armuji usai debat, Rabu malam lalu.
Selain itu, Armuji mengatakan penggunaan rekaman tersebut tidak melanggar aturan Partai Komunis China. Karena tidak ada batasan batasan.
“Tidak apa-apa. Aturannya tidak ada yang salah. Ya, harus dimanfaatkan untuk mencari tahu,” ujarnya.
Armuji menjelaskan, kecocokan materi yang ditampilkan di slide dengan pertanyaan panelis adalah murni kebetulan karena mereka mempersiapkan presentasi berdasarkan topik diskusi yang disiapkan KPU Surabaya.
Jadi pertanyaannya tergantung topiknya dan kita juga sedang mempersiapkannya. Tadi topiknya begini dan kita sudah siapkan, ujarnya.
Seluruh partai atau 18 parpol di Surabaya dikabarkan mendukung duet kader PDIP Eri Kahyadi-Armuji. Dengan kata lain, mereka menjadi satu-satunya pasangan calon di Pilwolkot Surabaya 2024. Keduanya akan mengikuti pemungutan suara pada 27 November 2024 dengan kursi kosong.
(frd/anak)