Jakarta, CNN Indonesia —
Hanni `NewJeans `telah mengonfirmasi bahwa ia akan menerima undangan untuk bersaksi di depan Majelis Nasional tentang intimidasi di lingkungan kerja para idola Kpop. Kesaksian ini nantinya akan menjadi bahan audit komisi lingkungan hidup dan ketenagakerjaan.
Anggota NewJeans itu dijadwalkan memberikan kesaksian pada 25 Oktober. Dia adalah salah satu dari 35 orang yang diminta untuk berpartisipasi. Hani sendiri termasuk salah satu yang sebenarnya tidak diwajibkan hadir, namun kini dipastikan akan memenuhi undangan tersebut.
“Aku sudah mengambil keputusan! Aku akan pergi ke Majelis Nasional untuk sidang! Aku akan pergi sendiri,” kata Hanni melalui pesan di platform khusus penggemar, seperti dilansir Korea JoongAng Daily pada Kamis (10/ 10) .
“Jangan khawatir. Aku melakukan ini untuk diriku sendiri, para anggota, dan untuk Bunnies. Aku memutuskan untuk mendukung Bunnies. Aku tidak takut. Aku ingin pergi.”
Penyanyi kelahiran 6 Oktober 2004 ini mengaku berpikir panjang dan keras sebelum memutuskan tampil atas undangan Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan.
“Saya belum yakin dengan hasilnya, tapi saya yakin pengalaman ini akan menjadi kesempatan pembelajaran yang berharga,” ujarnya.
Selain Hani, CEO baru ADOR Kim Ju-young juga termasuk di antara mereka yang dipanggil dan diwajibkan hadir sebagai saksi.
Untuk saat ini, belum ada konfirmasi apakah ia akan menanggapi ajakan tersebut. Kim Ju-young harus hadir kecuali dia dapat memberikan alasan yang sah atas ketidakhadirannya, menurut Undang-Undang Pembuktian dan keputusan Majelis Nasional.
Jika Kim Ju-young tidak hadir tanpa penjelasan yang tepat, dia dapat menghadapi hukuman atau dipaksa hadir berdasarkan keputusan Komite Tetap.
Panggilan itu datang sekitar sebulan setelah anggota NewJeans melakukan siaran langsung di YouTube. Pada 11 September, mereka meminta HYBE mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR.
Selama live streaming, Hani juga menceritakan kejadian di mana ia mendengar manajer salah satu artis HYBE memerintahkan artis tersebut untuk “mengabaikan” sapaannya.
Hanni kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kim Ju-young, yang menjadi direktur eksekutif baru ADOR pada 27 Agustus. Namun, menurut Hanna, Kim Ju-young mengesampingkan kekhawatirannya.
“Dia bilang padaku itu sudah terlambat dan aku tidak punya bukti. Melihat dia mengabaikan masalah ini membuatku merasa kami [NewJeans] tidak punya siapa pun yang melindungi kami,” kata penyanyi itu saat siaran langsung.
Pertemuan nasional berencana untuk menanyakan lebih lanjut Hanna tentang penindasan di industri idola dan penindasan di tempat kerja, sementara Kim Ju-young akan ditanyai tentang tanggapannya terhadap pertanyaan penindasan. (tim/chri)