Jakarta, CNN Indonesia —
Informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor kartu identitas (KTP), nomor telepon, dan alamat tempat tinggal seringkali diperlukan saat mendaftar atau melakukan transaksi elektronik.
Hal ini membuat data rentan terhadap serangan hacker. Namun jangan khawatir karena ada beberapa cara untuk melindungi akun Anda agar informasi pribadi Anda tidak terbongkar dan disalahgunakan oleh pihak lain.
Pengguna dapat melindungi informasi pribadi untuk menghindari praktik kriminal atau penipuan akibat pelanggaran data. Pelajari berbagai cara untuk melindungi akun Anda sehingga informasi pribadi yang dikumpulkan dari sumber berbeda tidak diungkapkan 1. Ubah kata sandi Anda secara teratur
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan rutin mengubah kata sandi akun aplikasi atau platform Anda. Anda dapat mengubah kata sandi Anda setiap tiga bulan. Tujuannya untuk memastikan informasi data pribadi aman dari serangan hacker.2. Buat kata sandi yang berbeda untuk setiap akun
Anda tidak hanya harus mengganti kata sandi secara berkala, tetapi Anda juga harus membuat kata sandi yang berbeda di setiap platform, termasuk e-commerce dan media sosial.3. Perhatikan kombinasi kata sandi
Sama pentingnya untuk memperhatikan kombinasi kata sandi. Jangan gunakan password yang sering digunakan orang, seperti 12345 atau tanggal lahir Anda.
Sebaiknya gunakan kata sandi yang panjang dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Semakin sulit kata sandi Anda diingat, semakin baik kekuatannya. Jangan lupa catat password anda untuk memudahkan jika anda lupa dan ingin mengakses akun anda 4. Hati-hati dengan WiFi publik
Demi keamanan data pribadi Anda, cobalah untuk tetap menggunakan internet pribadi. WiFi adalah jenis koneksi internet bersama. Jenis koneksi ini memungkinkan untuk digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan, sehingga memiliki tingkat keamanan yang rendah dan data pribadi rentan terhadap pencurian.
Untuk itu berhati-hatilah saat menggunakan WiFi. Aktivitas seperti belanja online dan membuka mobile banking sebaiknya tidak dilakukan dalam keadaan terkoneksi WiFi.
5. Gunakan dompet digital
Menggunakan dompet digital untuk transaksi sehari-hari bisa menjadi pilihan aman untuk menghindari penggunaan kartu debit dan kredit secara langsung.6. Verifikasi dua langkah
Jika memungkinkan, pilih untuk melindungi data pribadi yang Anda berikan dua kali lipat. Verifikasi dua langkah atau otentikasi dua faktor (2FA) dari aplikasi Anda atau sistem elektronik dan operator transaksi (PSTE) adalah salah satu cara untuk melindungi informasi pribadi Anda.7. Instal dan perbarui antivirus Anda
Cara lain untuk melindungi akun Anda agar tidak mengungkap informasi pribadi adalah dengan menginstal antivirus terbaru di perangkat Anda. Langkah ini sebagai bentuk prediksi jika mengandung malware. Antivirus akan bekerja melindungi data pribadi Anda.8. Hindari mengklik tautan aneh
Berhati-hatilah saat Anda menemukan tautan asing dan jangan langsung mengkliknya. Ada kekhawatiran bahwa tautan tersebut merupakan phishing melalui informasi pribadi di platform.
Phishing adalah metode melakukan penipuan dengan cara mengelabui dan mencuri akun korban. Phishing biasanya digunakan dalam email dimana distribusinya dilakukan untuk memberikan informasi yang mengarah ke situs palsu untuk tujuan jebakan.
9. Jaga OTP
One-time password atau OTP merupakan kode yang berfungsi sebagai kode keamanan dalam bertransaksi online atau aktivitas digital lainnya.
Biasanya kode OTP diberikan secara pribadi melalui sistem kepada pengguna platform. Demi keamanan data, pastikan Anda tidak pernah membagikan kode OTP kepada siapapun. Gunakan platform yang andal
Selain langkah di atas, perhatikan juga platform yang digunakan. Anda harus mulai selektif dalam memberikan informasi pribadi di platform.
Caranya adalah dengan mengecek terlebih dahulu jenis platform yang meminta informasi pribadi, apakah dapat dipercaya atau tidak, untuk mencegah kebocoran data.
Berikut cara mengamankan akun Anda agar informasi pribadi Anda tidak dipublikasikan. Dengan mengambil langkah-langkah di atas, Anda dapat menghindari kejahatan atau penipuan akibat pelanggaran data. (yuh/yuh)