Jakarta, CNN Indonesia —
Berjalan dan berlari merupakan aktivitas fisik yang melibatkan gerak lokomotor. Jalan kaki berbeda dengan lari meski sama-sama merupakan aktivitas menendang kaki.
Lalu apa perbedaan antara jalan kaki dan lari? Baca penjelasannya.
Apa yang dimaksud dengan aktivitas pasar?
Dikutip dalam Modul Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Kelas SMA/MA/MAK
Meski tangan dan bagian tubuh lainnya terlibat, namun gerakan tubuh yang kita lakukan saat berjalan didominasi oleh kaki. Namun gerakan kaki merupakan gerakan yang utama.
Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Sebaliknya, saat melangkah, salah satu kaki harus berada di tanah, lurus (tidak ditekuk di lutut), dan kaki ditopang dalam posisi vertikal atau vertikal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berjalan adalah : 1) menjaga badan tetap lurus dan tidak mengangkat bahu sambil mengayunkan lengan, 2) tidak memutar posisi kepala ke kiri atau ke kanan, tidak menghalangi kecepatan berjalan, 3) posisikan kaki saat berjalan lurus ke depan, 4) ayunkan lengan dan bahu dengan tenang.
Apa yang dimaksud dengan menjalankan tindakan?
Berlari diartikan sebagai mengambil langkah cepat pada setiap langkah, tanpa kedua kaki menyentuh tanah, seperti yang terjadi saat berjalan.
Jangan menginjak tanah, karena saat berlari hanya bagian depan atau jari kaki yang menyentuh tanah, dan seringkali tumit tidak menyentuh tanah.
Sebab saat berlari, tubuh harus bergerak dengan kecepatan lebih tinggi dan bergerak lebih jauh.
Perbedaan antara berjalan dan berlari
Berdasarkan penjelasan di atas, berikut perbedaan antara jalan kaki dan lari. 1. Teknik gerakan
Saat berjalan, salah satu kaki menyentuh atau bersentuhan dengan tanah, sehingga salah satu kakinya mendarat di tanah saat berpindah langkah.
Sementara itu, ada kalanya kedua kaki tidak menyentuh tanah saat berlari. 2. Posisi tubuh
Saat Anda berjalan, postur tubuh Anda lebih tegak dan rileks, serta bahu dan lengan Anda rileks menyesuaikan dengan ritme langkah kaki Anda.
Sedangkan saat berlari, badan terasa seperti melayang di udara akibat langkah yang dilakukan dengan cepat. Posisi badan condong ke depan serta pinggul dan panggul kuat. 3. Trauma fisik
Jalan kaki adalah aktivitas berdampak rendah dengan risiko cedera minimal. Hampir semua orang bisa berjalan kaki, termasuk orang yang kelebihan berat badan, karena aman untuk persendian dan otot.
Sedangkan lari merupakan aktivitas high impact karena banyak melibatkan gerakan menghentak dan melompat yang memerlukan tekanan pada sendi lutut dan pergelangan kaki. 4. Kecepatan
Rata-rata jalan kaki adalah 3-6 km/jam dan lari dilakukan dengan kecepatan 8 km/jam atau lebih tergantung kemampuan fisik masing-masing orang.
Inilah perbedaan antara berjalan dan berlari. Semoga bermanfaat. (memperoleh)