Jakarta, CNN Indonesia –
Kanye West dituduh membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asistennya Lauren Picciotta di sebuah pesta bersama Sean “Diddy” Combs alias P. Diddy.
Tuduhan tersebut tertuang dalam dokumen pengadilan baru Lauren Picciotta, yang pernah menjadi model di platform Just For Fans, menjabat sebagai asisten pribadi Kanye West dari tahun 2021 hingga 2022.
Menurut dokumen pengadilan, Picciotta mengatakan West menelepon dia dan mantan klien musiknya beberapa tahun sebelum dia dipekerjakan, lalu mengundang mereka ke pesta di studio musik yang dibagikan West and Combs, lapor New York Post.
Namun dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, Picciotta mengungkapkan bahwa semua orang di pertemuan West Santa Monica diberitahu bahwa mereka harus minum atau meninggalkan pesta. Setelah terdiam beberapa menit, dia tiba-tiba merasa bingung dan memasuki keadaan yang berbeda, dan dia menjadi sangat kesal.
Keesokan harinya, Picciotta tidak dapat mengingat kejadian malam sebelumnya dan merasa malu serta terhina, menurut gugatan tersebut, dan pelanggan musik, yang tidak disebutkan namanya dalam dokumen pengadilan, terlalu trauma untuk berbicara. Tentang apa yang terjadi malam itu
Picciotta tidak ingat dan tidak menyadari adanya pelecehan seksual apa pun yang terjadi pada dirinya atau mantan kliennya. Dan dia lebih khawatir apakah dia mempermalukan dirinya sendiri di depan pelanggannya atau di depan orang Barat.
Meskipun Picciotta yakin dia telah dibius, dia mengira asisten studionya atau orang lain yang membantu menyiapkan minuman bertanggung jawab atas obat-obatan tersebut, menurut dokumen pengadilan.
Bahkan sebelum West memecat Pisciotta, rapper Amerika itu mengaku menggaet Pisciotta setelah dia dibius, menurut dokumen tersebut.
West, 47, yang secara resmi mengubah namanya menjadi Ye, mengajukan pengaduan terhadap mantan istrinya, yang tidak disebutkan dalam dokumen pengadilan tetapi diidentifikasi sebagai Kim Kardashian.