Jakarta, CNN Indonesia —
Jorge Martin mengaku takut mengejar Marco Marquez pada sprint race MotoGP Australia, Sabtu (19/10) nanti.
Martin yang mengawali balapan dari pole position mendominasi sejak awal sprint race Phillip Island.
Pembalap Pramac Racing itu sukses memimpin balapan sejak awal. Marquez sendiri turun ke posisi kedelapan setelah melebar di tikungan pertama lap pertama.
Namun Marquez tampil liar dan sukses melewati beberapa balapan di depannya bersama Francesco Banya, Ene Bastianini, dan Marco Bezecchi.
Marquez mencoba memperkecil jarak dengan Martin pada lap ke-8. Namun, juara dunia delapan kali itu tidak mampu mengejar Martin yang berada di posisi pertama. Marquez sendiri harus puas berada di posisi kedua.
Meski finis pertama dengan selisih 1,529 detik, ia mengaku khawatir Martin Marquez akan menyalipnya.
“Jelas Mark setara dengan saya dalam hal kecepatan saat ini. Tapi di awal balapan dia kurang beruntung,” kata Martin, Crash.
“Saat Mark berada di urutan kedua, saya tertinggal tiga detik darinya. Lalu saya mendorongnya hingga selisihnya 3,5 detik, tambah Martin.
Namun, Martin juga takut akan menyalip Marquez yang perlahan memperkecil jarak.
“Ketika Mark berada di posisi kedua, saya tertinggal tiga detik.
“Lalu saya berkata, ‘Oke, itu sudah cukup’. Saya agak takut dengan Mark yang tinggal tiga lap lagi. Mungkin dialah yang mengejar saya. Tapi saya bisa membuat kemajuan, jadi sejak saat itu saya mencoba untuk mencapainya.” garis finis,” jelas Martin.
Hasil ini membuat Martin mengumpulkan 404 poin dan semakin kuat di awal MotoGP 2024. Martin kini unggul 16 poin dari peringkat kedua Banjaya dengan 388 poin.
Sedangkan Marquez naik satu peringkat ke posisi ketiga meski mencetak 320 poin bersama Ene Bastianini. (musim/tahun)