Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Komunikasi dan Informatika Telekomunikasi dan Akses Informasi (BAKTI) mempunyai berbagai program untuk pemerataan akses telekomunikasi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), salah satunya adalah BAKTI SIGNAL.
Dalam program BAKTI SIGNAL, dibangun Base Transmitter Station (BTS) di wilayah 3T dan Lokpri (area primer) untuk memutus isolasi komunikasi di wilayah yang tidak terjangkau layanan telekomunikasi (area kosong).
BAKTI Kominfo menulis dalam situsnya: “Untuk pembangunan BTS diperlukan lahan seluas 20mx20m untuk pembangunan tiang dan peralatan pendukungnya. Pembangunan proyek ini dimulai pada tahun 2015.”
BTS ini memiliki ketinggian sekitar 42-72 meter yang mendukung sumber listrik seperti panel surya, hybrid dan PLN. BTS juga mencakup transmisi terestrial seperti gelombang mikro dan/atau serat optik serta VSAT.
Hingga Oktober 2024, BAKTI Kominfo telah membangun hampir 5.142 BTS di berbagai desa dan kecamatan di zona 3T. Pembangunan ini mencakup wilayah terpencil di Papua seperti Jayawijaya (Papua) hingga Aceh Singkil (Aceh).
BAKTI sendiri menargetkan membangun 7.300 BTS pada tahun 2024. Target tersebut terdiri dari 1.665 BTS USO yang telah selesai dibangun dan 5.618 BTS yang merupakan lokasi baru.
Masyarakat di wilayah 3T dapat menawarkan pembangunan BTS dalam program BAKTI SIGNAL. Syarat-syarat pembangunan BTS pada program BAKTI SIGNAL adalah sebagai berikut:
1. Kawasan 3T sesuai Perpres Nomor 63 Tahun 2020), atau kawasan prioritas2. Tidak ada titik atau sinyal kosong3. Hibah tanah, atau tanah milik pemerintah daerah 4. Bertanggung jawab atas perlindungan perangkat
Aplikasi ini dapat dilakukan melalui platform PASTI BAKTI. Platform ini merupakan sistem informasi untuk memantau proses pengajuan aplikasi dan penawaran akses Internet digital, BTS, transmisi dan perubahan bandwidth.
Pengguna yang dapat mendaftar dan menggunakan platform PASTI BAKTI adalah pemerintah daerah, kementerian dan lembaga. Dengan begitu, masyarakat bisa menghubungi pihak mana pun untuk mengusulkan pembangunan BTS di wilayahnya. (tim/dmi)