Jakarta, CNN Indonesia —
Negara-negara Arab yang menjadi ‘sekutu’ Amerika Serikat dan Israel berjanji kepada Iran akan bersikap netral dan tidak akan membantu Zionis dalam konflik di Timur Tengah.
Kabar lainnya, mayoritas agama Lebanon kini menjadi sasaran serangan dan invasi Israel.
Berikut berita 24 jam terakhir yang dirangkum International Flash pagi ini:
Daftar Negara Arab ‘Sekutu’ Amerika Serikat-Israel
Amerika Serikat adalah pendukung utama Israel. Negara bernama Negeri Paman Sam ini menjadi ‘sahabat setia’ Negara Zionis sejak merdeka pada 14 Mei 1948.
AS saat ini membantu Israel dalam perangnya melawan negara-negara Timur Tengah, khususnya Iran. Namun, AS dan Israel juga memiliki banyak sekutu yang dapat membantu mereka menghalau serangan negara-negara di kawasan.
Agama Apa yang Mayoritas Penduduk Lebanon Diserbu Israel?
Lebanon merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang saat ini tengah dilanda gejolak akibat serbuan Israel untuk mengejar Hizbullah.
Dilansir Britannica, negara yang beribukota di Beirut ini merupakan salah satu negara terkecil di dunia.
Saat ini, tidak diketahui berapa banyak orang yang berada di Lebanon. Pasalnya, negara tersebut menghentikan program sensus penduduk sejak tahun 1932.
Namun menurut laporan kebebasan beragama internasional yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Lebanon diperkirakan akan mencapai 5,3 juta jiwa.
Apa senjata paling ampuh Iran?
Iran menyerang Israel dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan hipersonik pada Selasa (1/10) malam waktu setempat.
Serangan itu dilakukan saat militer Zionis (IDF) melakukan invasi darat di Lebanon selatan.
Dalam melakukan serangan ini, Iran pasti menggunakan senjata terbaiknya. Karena beberapa serangan tersebut tidak menghalangi sistem pertahanan udara mereka, Iron Dome menjadi milik Negara Zionis. (satu/satu)