Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Aliya Sinuringa menanggapi pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (FA) yang menyebut pertandingan melawan timnas Indonesia sebaiknya digelar di luar negeri.
Aliya menegaskan, partai tersebut akan menjamin keamanan dan kenyamanan tim Bahrain saat bertandang ke Indonesia tahun depan pada Maret 2025 sebagai bagian dari kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami akan menyurati AFC dan menjelaskan bahwa pertandingan di Jakarta akan tetap fair. Keamanan dan kenyamanan kami sebagai tamu tim Bahrain kami jamin,” kata Alia pada 16 Oktober. Ia berbicara di Jakarta, Rabu.
Mr Alia mengatakan kelompok Bahrain tidak perlu khawatir untuk mengunjungi Indonesia. Hal ini karena saya percaya bahwa masyarakat Indonesia sopan terhadap orang lain.
“Kita adalah negara yang ramah tamu, jadi kenyamanan pasti menjadi prioritas mereka,” ujarnya.
“Indonesia dikenal sebagai negara sahabat, apalagi Indonesia telah membuktikan mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan sukses, aman, dan nyaman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Bahrain dikejutkan setelah menerima serangan siber dan ancaman pembunuhan dari netizen Indonesia.
“Asosiasi Sepak Bola (Bahrain) sangat was-was dengan banyaknya ancaman pembunuhan terhadap pemain kami di akun media sosial kami. Ini mencerminkan betapa masyarakat Indonesia tidak menghargai keselamatan nyawa manusia,” tulis Bahrain FA di Instagram, Rabu, 16 Oktober .
Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengatakan hal ini sangat berbeda dengan keadilan olahraga. Mereka menyatakan tidak ingin menempatkan pemain atau staf dalam situasi yang lebih berbahaya.
Asosiasi berencana mengajukan permintaan relokasi pertandingan dari Indonesia untuk menjamin keselamatan (pemain) timnas, tulis FA Bahrain.
(JAL)