Jakarta, CNN Indonesia —
Wasit Omar Al Ali mengunggah doa memohon perlindungan Allah SWT sebelum menjadi wasit pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 China-Indonesia.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas China pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Qingdao pada Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan antara China dan Indonesia akan dipimpin oleh wasit Uni Emirat Arab (UEA) Omar Mohamed Al Ali.
Tak mau dirugikan lagi dengan keputusan wasit kontroversial seperti saat melawan Bahrain, netizen Tanah Air pun langsung menyerang akun Instagram wasit Omar Al Ali sebelum menjadi wasit laga China kontra Indonesia.
Pada kolom komentar Instagram Omar Al Ali, netizen Tanah Air meminta wasit melakukan servis secara adil.
Omar Al Ali mendapat banyak teguran dan perundungan dari warganet Tanah Air, serta mengunggah doa memohon perlindungan Allah SWT melalui Instagram story pribadinya pada Senin (14/10).
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, kehilangan kesehatan, dan pembalasan-Mu yang tiba-tiba serta segala murka-Mu, tulis Omar Al Ali di Instagram Story-nya.
Omar Al Ali lahir di Sharjah, Uni Emirat Arab pada tahun 1988. Wasit berusia 36 tahun ini telah memimpin pertandingan di tingkat elit sejak tahun 2013, menjabat sebagai wasit di pertandingan Liga Pro UEA.
Selain rutin memimpin pertandingan di UEA, Omar Al Ali juga kerap diandalkan menjadi wasit pertandingan di Piala Asia, Liga Saudi, Liga Mesir, dan Kualifikasi Piala Dunia.
Menariknya, Omar Al Ali memimpin pertandingan saat China mengalahkan Singapura 4-1 pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 di Stadion Olimpiade Tianjin pada 26 Maret 2024.
Pada laga tersebut, wasit Omar Al Ali memberikan kartu merah kepada pemain China Yuanyi Li.
Omar Al Ali juga memimpin pertandingan antara Australia dan Bahrain di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September. Saat itu, Bahrain menang 1-0 melawan tuan rumah Australia. Wasit Omar Al Ali pun mengeluarkan kartu merah kepada pemain Australia Kusini Yengi pada menit ke-77.
Omar Al Ali bisa dikatakan sebagai wasit “mulut” kartu. Hal ini patut menjadi perhatian para pemain Indonesia agar tidak mudah melakukan pelanggaran yang tidak diperlukan.
(jam/jam)