Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Jawa Tengah, mendapat penghargaan “Penghargaan Inovasi Pelayanan Terbaik” atas pengembangan Format Statistik Terpadu oleh Kementerian Pemberdayaan dan Reformasi Birokrasi Kementerian Negara (KemenPANRB). Kelompok ini menerima tahun 2024 Aplikasi Pengumpulan Data (Kuda Sakti).
Bupati Kendal Diko M Ganinduto yang menerima langsung penghargaan di Jakarta mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras masing-masing lembaga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Hasil ini tentu saja merupakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat karena di banyak OPD beberapa data statistik kini sudah mulai diintegrasikan ke dalam Layanan Komunikasi dan Informatika dan menjadi satu pintu sehingga kita juga bisa mengambil beberapa langkah strategis. pengambilan kebijakan di Kabupaten Kendall,” kata Dicko, Selasa (8/10).
Dicko berharap ke depan seluruh aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kendal bisa terkonsolidasi. Ia meminta agar inovasi ini terus berlanjut dan berkembang.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas berharap festival pengabdian yang luar biasa ini mampu mendorong koordinasi dan kerja sama lembaga pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Bagaimana kita mengetahui reformasi birokrasi yang berdampak sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” kata Abdullah.
Pengukuran kualitas pelayanan publik yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menunjukkan Indeks Nasional Pelayanan Publik (IPP) mencapai 3,78 skala 5 atau masuk kategori baik pada tahun 2023. Sedangkan indeks kepuasan sosial nasional (ICS) sebesar 3,53 dengan skala 4 poin.
“Menciptakan ekosistem pelayanan publik yang transformatif, inovatif dan komprehensif” menjadi tema Celebration of Service Excellence tahun ini sebagai ajang yang mengapresiasi kemajuan pelayanan publik.
Penghargaan diberikan kepada 10 proyek pengembangan pelayanan publik ramah rentan, 21 proyek monitoring dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, dan 75 proyek monitoring keberlanjutan dan transfer inovasi pelayanan publik.
Evaluasi pelayanan publik pada tahun 2024 akan dilakukan terhadap 634 departemen yang terdiri dari pemerintah pusat dan daerah, dimana 21 departemen akan menerima Penghargaan Pelayanan Publik. (kembali/rir)