Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) mengumumkan bahwa asteroid selebar 710 kaki (216,4 meter) akan mendekati Bumi pada Jumat, 18 Oktober.
Benda langit bernama RV50 2024 itu bergerak dengan kecepatan 56.067 kilometer per jam.
Menurut NASA, seperti dilansir Times New News, Kamis (17/10), RV50 2024 merupakan asteroid berukuran besar. Para ilmuwan terus melacak pergerakannya karena merupakan asteroid dekat Bumi (NEO).
Meski jaraknya 7,4 juta kilometer dari Bumi atau dianggap aman, namun masih mengkhawatirkan banyak ilmuwan. Sebab jika terjadi tumbukan akan menimbulkan kerusakan dan menimbulkan gelombang tsunami di bumi.
NASA melaporkan bahwa para ahli tidak ingin peristiwa Tunguska terulang di provinsi Yenisei tahun 1908. Peristiwa Tunguska menghancurkan sekitar 80 juta pohon di hutan seluas 2.000 kilometer persegi di Siberia dan hanya disebabkan oleh asteroid. lebarnya lebih dari 200 kaki.
Saat ini, para ahli dari NASA dan sejumlah badan antariksa lainnya masih terus mendeteksi dan mengamati lintasan asteroid RV50 2024 yang dikhawatirkan tiba-tiba menuju ke Bumi.
Sementara itu, beberapa observatorium di seluruh dunia, termasuk NASA, telah dikerahkan untuk melacak lintasannya untuk melihat apakah berpotensi mengancam Bumi.
(tim/mikrofon)