Jakarta, CNN Indonesia —
Baru-baru ini, Uni Emirat Arab (UEA) melonggarkan undang-undang perjudiannya. Alhasil, pengembangan proyek pembangunan kasino pertama di Tanah Air semakin pesat. Benar, bukan di Dubai atau ibu kota Abu Dhabi, kasino pertama di negara itu akan dibangun di kota Ras Al Khaimah (.RAK), di pulau Winn Al Marjan. Jika ditotal, pembangunan kasino ini menelan biaya sekitar 14 miliar dirham atau sekitar 59,7 triliun rupiah. Dijadwalkan dibuka pada tahun 2027 dan dikatakan lebih besar dari Wynn Las Vegas, yang saat ini merupakan kasino terbesar di dunia.
Pertanyaannya adalah mengapa pembangunan dilakukan di RAI dan bukan di Dubai, yang merupakan ibu kota favorit para Sultan di seluruh dunia. Laporan Time Out Dubai, UEA pada Juli 2024 menetapkan aturan dan regulasi untuk permainan komersial di negara tersebut dan? Badan Pengatur Umum Perjudian Komersial didirikan.
Badan ini bertanggung jawab untuk menetapkan aturan dasar perjudian dan membuka jalan bagi pengoperasian kasino di negara tersebut.
Wynn Al Marjan Island Resort secara resmi diberikan lisensi operator permainan komersial pada hari Jumat (10 April) setelah peninjauan menyeluruh. Lisensi ini merupakan lisensi pertama yang dikeluarkan untuk kasino di UEA. Penyelesaian proyek tersebut memakan waktu lama karena kontrak pembangunannya baru selesai pada 2024. Berdasarkan laporan Mei 2024, Wynn mengharapkan proyek RAK. menjadi “area permainan terintegrasi pertama di kawasan MENA”. Proyek tersebut melibatkan pembangunan kasino dengan luas 18,5 ribu meter persegi, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.
Resor kasino pertama di Uni Emirat Arab akan memiliki menara setinggi 300 meter, yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2025. Meskipun resor ini akan dibuka untuk umum pada awal tahun 2027, CEO Wynn Resorts Craig Billings mengatakan tahun lalu bahwa dia dengan hati-hati memprogram dan menciptakan konsep Pulau Wynn Al Marjan dengan mempertimbangkan lokasinya yang unik,” kata Billings. “Kami berharap dapat membuka Wynn Al Pulau Marjan di awal tahun 2027,” ujarnya. Resor kasino mewah ini terletak hanya satu jam dari pusat kota Dubai di kota tertinggi Ajman/Sharjah. Dengan perkiraan biaya Dh14 miliar, Wynn Al Marjan Resort tidak hanya akan membangun kasino tetapi juga 1.542 apartemen, villa, serta fasilitas komersial dengan luas 15.000 meter persegi dan pusat spa.
Sebanyak 22 restoran dan lounge juga akan melengkapi resor ini. Namun belum ada rincian konkrit area perbelanjaan mana saja yang akan dipenuhi butik, spa, dan salon mewah. Pusat pertemuan dan acara seluas 7.500 meter persegi ini akan dapat menyelenggarakan pertemuan, konvensi, dan acara khusus seperti pernikahan. (aur/asr)