Jakarta, CNN Indonesia —
Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan dua model motor listrik terbarunya, Icon E: dan CUV E: dengan harga berkisar Rp 28 jutaan hingga Rp 61 jutaan unit. Semua harga tersebut belum termasuk subsidi sepeda motor listrik yang saat ini ditangguhkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi menjelaskan kedua model ini akan diproduksi di dalam negeri. Jadwal awal untuk produksi massal belum ditentukan, namun pengiriman akan dilakukan akhir tahun ini, katanya.
“Mudah-mudahan bisa memberikan gambaran mengenai pengiriman akhir tahun,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan di Sikarang, Jawa Barat, Rabu (9/10).
Octavianus telah memastikan produksi massal Icon e: dan CUV e: menuju tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen sebagai syarat mendapat subsidi sepeda motor listrik Rp 7 juta dari Kementerian Perindustrian.
Dikatakannya, AHM selalu berkomitmen untuk mencapai minimal 40 persen dan itu pasti akan kami capai serta mengikuti standar regulasi dari pemerintah.
Icon e: yang merupakan variasi dari model EM1 e: dijual mulai Rp 28 juta hingga Rp 32 juta termasuk chargernya. Octavianus menjelaskan, model yang diklaim mampu menempuh jarak 53 kilometer hanya dengan satu baterai itu masih dalam jangkauan.
Kisaran harga juga berlaku untuk CUV e: berkisar Rp 53 jutaan hingga Rp 57 jutaan. Harga satu unit sepeda motor Rp 33 juta – Rp 37 juta dan dua buah aki masing-masing seharga Rp 10 juta.
Lalu, harga Rp 57 jutaan – Rp 61 jutaan berlaku untuk varian CUV e: yang digunakan RoadSync Duo. Banderol harganya berkisar Rp 37 jutaan – Rp 41 jutaan dan sudah termasuk sepeda motor dengan dua baterai.
Kementerian Perindustrian belum lagi memberikan subsidi sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta setelah dihentikan pada September lalu. Situs Cisapira menyebutkan kuota subsidi mencapai 60.823 unit sejak Januari.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023, kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024 maksimal 600 ribu unit. Namun kuota tahun ini ditetapkan 50 ribu unit pada Januari dan meningkat menjadi 10 ribu unit pada Agustus.
Meskipun produsen juga telah meminta peningkatan subsidi pada tahun ini, tidak ada indikasi Departemen Perindustrian akan memperpanjang subsidi tersebut.
Sebelumnya, masyarakat bisa membeli 56 model sepeda motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta per unit. (biaya/biaya)