Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Palestina Makram Daboub tetap berharap bisa lolos ke Piala Dunia 2026 setelah bermain imbang 2-2 dengan Kuwait.
Palestina berhasil meraih satu poin saat melawan Kuwait di hari keempat Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026
Palestina saat ini berada di posisi terbawah Grup A dengan dua poin. Namun, mereka hanya tertinggal satu poin dari peringkat keempat Oman, yang dikenal sebagai batas terakhir untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia.
“Kami memainkan permainan yang bagus mengingat kondisi saat ini, tim tampil bagus dan kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik daripada hasil imbang,” kata Daboub, dilansir laman resmi AFC.
Daboub juga mengingatkan bahwa pertemuan November dengan Oman akan menjadi momen penting bagi Palestina. Palestina harus memenangkan pertandingan ini untuk memperbesar peluang mereka masuk empat besar.
“Tim menghadapi masalah karena absennya banyak pemain. Sekarang kami punya pertandingan penting melawan Oman di bulan November.”
“Kami masih punya peluang karena masih bisa memperebutkan posisi keempat, ambisi kami sangat tinggi untuk melaju ke babak selanjutnya,” kata Daboub.
Di grup A, Palestina mengawali perjalanannya dengan baik setelah berhasil menahan tim terkuat Korea Selatan dengan keunggulan 0-0. Namun kemudian mereka kalah dari Yordania dan Irak di dua laga berikutnya.
Korea Selatan saat ini memiliki 10 poin, sedangkan Yordania dan Irak sama-sama memiliki 7 poin. Tiga posisi pertama bisa dipegang oleh ketiga negara tersebut, sehingga untuk posisi keempat Palestina akan bertarung langsung dengan Oman dan Kuwait.
Dua tim teratas di setiap grup akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026, sedangkan tim dengan peringkat 3-4 akan bertarung memperebutkan babak keempat.
Di babak keempat, tersedia dua tiket kualifikasi langsung ke Piala Dunia untuk dua juara grup. Sebaliknya, tim yang baru muncul akan memperebutkan tiket ke babak play-off konfederasi.