Jakarta, CNN Indonesia –
Kehadiran Jay Idzes membawa keberuntungan luar biasa bagi Timnas Indonesia dengan sederet rekor tak terkalahkan. Namun rekor tersebut terhenti saat mereka menghadapi China di Qingdao, Selasa (15/10).
Jay Idzes menjalani debutnya di timnas Indonesia pada laga melawan Vietnam pada Maret lalu. Sejak itu, Timnas Indonesia sudah memenangi tiga laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia mengalami satu kekalahan saat melawan Irak pada Juni lalu. Namun saat itu Jay Idzes tak bermain karena baru saja selesai membela Venezia di babak playoff promosi Serie A dan hanya duduk di bangku cadangan.
Kekuatan Jay Idzes di ronde ketiga berlanjut di tiga game pertama. Meski Timnas Indonesia menghadapi tiga lawan berat, Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, kehadiran Jay Idzes tetap bisa menjadi berkah tersembunyi.
Ketiga pertandingan berakhir imbang. Alhasil, rekor tak terkalahkan Jay Idzes pun terus mencapai enam game.
Namun akhirnya rekor tersebut berakhir di Qingdao. Pada laga melawan tuan rumah China yang berstatus tukang kebun, Jay Idzes dan kawan-kawan kebobolan dua gol dan kalah 1-2. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama Timnas Indonesia bersama Jay Idzes.
Usai momen kekalahan tersebut, Jay Idzes pun menegaskan tak akan bisa membela timnas Indonesia pada pertemuan melawan Jepang pada 15 November mendatang. Jay Idze mengalami tumpukan kartu dan harus melewatkan satu pertandingan. Jay Idzes baru akan kembali tampil pada pertandingan melawan Arab Saudi pada 19 November.
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat kelima Grup C. Timnas Indonesia baru mengumpulkan tiga poin, namun hanya tertinggal dua poin dari Australia yang berada di posisi kedua.
(Sri)