Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan singkat ke Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, yang tiba di Jakarta pada Sabtu (19/10) malam.
Anwar tampak menjadi salah satu kepala negara sahabat yang diundang pada pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI di depan MPR besok Minggu (20/10).
Tak perlu menunggu hingga besok, Sabtu malam lalu, Anwar tiba-tiba menemui Prabowo dan mengaku sebagai teman baik.
“Malam ini saya belum lama ini bertemu dengan sahabat dan saudara saya tercinta, Pak Prabowo Subianto. Insya Allah kita akan kembali bekerja dalam suasana silaturahmi, tidak hanya di tingkat personal, tetapi juga di tingkat negara, untuk memberikan manfaat yang terbaik bagi bangsa. masyarakat kedua negara,” kata Anwar di akun X miliknya.
Anwar kemudian memperlihatkan empat foto kebersamaan Prabowo. Gambar pertama dan kedua memperlihatkan Prabowo dan Anwar sedang berbincang di sofa, disusul foto mereka sedang makan bersama di meja, disusul gambar wajah bahagia kedua pemimpin tersebut.
Pada postingan pertama, Anwar membagikan foto kedatangan dan penyambutannya sesuai protokol di Bandara Halim Pardanakusuma Jakarta, Sabtu malam ini. Ia pun memastikan akan menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu mendatang.
Alhamdulillah saya sampai dengan selamat di Jakarta malam ini setelah kejadian di Sabah. Besok saya akan menghadiri upacara Presiden dan Wakil Presiden RI, Insya Allah, katanya.
Sebelumnya, Presiden MPR yakni Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan sekitar 33 kepala negara dan pemerintahan, khususnya dari ASEAN, akan menghadiri upacara pembukaan dengan didampingi oleh Prabowo dan Jibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Minggu di Republik Indonesia.
“Tamu kepala negara yang dikukuhkan hari ini dan kepala negara yang telah dihadirkan sejauh ini, sekitar 33 negara ASEAN, negara sahabat, dan negara mitra ASEAN,” kata Musani usai gladi bersih DPR/. Kompleks MPR RI, Senayan, Sabtu (19/10).
Menurut dia, saat ini jumlah pengunjung negara sangat tinggi. Angka ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi bangsa dan pemerintah Indonesia.
“Ini memang angka yang sangat besar, patut dibanggakan, ini suatu kehormatan besar bagi kita sebagai bangsa,” ujarnya.
(anak)