Jakarta, CNN Indonesia –
Seorang pejabat Israel, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia kini sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran.
Serangan ini dipersiapkan sebagai respons rezim Zionis terhadap serangan Iran pada 1 Oktober.
Pejabat tersebut mengatakan kepada saluran radio publik KAN pada Minggu malam (20/10) waktu setempat: “Israel sedang bersiap melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran, termasuk memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi respons Iran.”
Namun, pejabat tersebut tidak menjelaskan bagaimana Israel bersiap menyerang Iran. Ia juga tidak memberikan informasi apapun mengenai daftar kemungkinan sasaran serangan Zionis.
Namun, beberapa media Israel melaporkan bahwa Israel akan menyerang fasilitas utama Iran, termasuk fasilitas nuklir dan kilang minyak.
Israel juga melaporkan pada Sabtu (19/10) bahwa Amerika Serikat telah mengirimkan senjata anti-rudal THAAD. Menurut tentara Israel, senjata tersebut akan digunakan untuk memperkuat pertahanan udara dan mencegah serangan rudal jarak jauh Iran.
Sebelumnya, Iran melancarkan serangan besar-besaran ke Israel pada 1 Oktober 2024 dengan menggunakan ratusan rudal.
Menurut laporan, rudal ini menghantam pangkalan Angkatan Udara Israel (AU). Namun tak hanya jatuh, banyak laporan yang menyebutkan puluhan pesawat tempur siluman F-35 juga ikut hancur di pangkalan udara Israel.
Serangan ini dilakukan sebagai respons Iran terhadap serangan rezim Zionis baru-baru ini di Gaza dan Lebanon.
Sejak serangan ini, ketegangan antara Iran dan Israel meningkat. Israel berjanji akan membalas dendam terhadap Iran. Mereka juga mengatakan bahwa reaksinya akan lebih parah.
Menurut laporan, Israel bahkan berkonsultasi secara teratur dengan Amerika Serikat untuk mempersiapkan serangan balasan terhadap negara tersebut. (gas/pajak)