JAKARTA, CNN Indonesia —
Nasib pasangan lansia ini sungguh disayangkan. Penerbangan dibatalkan karena pemesanan berlebih oleh maskapai, dan keduanya hanya menerima voucher penginapan dan kopi tanpa makan apa pun.
Padahal, pasangan lansia ini sudah berusia 80 tahun. Kedua lansia yang tidak mau disebutkan namanya itu dipindahkan ke penerbangan lain setelah jadwal penerbangan mereka dibatalkan.
Diberitakan Independent, kedua orang tersebut menceritakan pengalamannya tidak bisa menaiki penerbangan British Airways karena semua kursi sudah penuh.
Pasangan lansia ini memesan tiket penerbangan BA368 dari Heathrow, Prancis menuju Marseille di Terminal 3 pada 27 September pukul 15.10 waktu setempat.
Salah satu senior ini memiliki alat pacu jantung dan tidak boleh stres. Orang lanjut usia lainnya memiliki masalah kesehatan. Transisi penerbangan sangat sulit untuk mereka berdua tangani.
“Tidak tahu banyak tentang IT, kami tiba jam 1 siang untuk check-in lebih dari 2 jam sebelum keberangkatan. Kemudian kami diberitahu bahwa tidak ada kursi yang tersedia. Kami disarankan menunggu untuk melihat apakah ada yang muncul lihat apakah ada 14 kursi yang tersedia. “Saya menunggu 90 menit dan tidak bisa berbuat apa-apa selama 30 hari,” kata seorang lansia tentang pengalamannya.
Tawaran British Airways adalah berganti pesawat di Paris atau Madrid. Namun karena situasi tersebut, kedua lansia tersebut harus berpindah terminal di Bandara Heathrow dan bandara besar di benua Eropa.
Mereka menganggap kedua pilihan ini tidak dapat diterima karena akan menambah stres. Apalagi waktu kedatangannya yang terlambat di Marseille hampir tengah malam. Berbeda dengan tiket pertama yang mendarat pada pukul 18.00 waktu setempat.
Para senior berkata, “Kami ditawari penerbangan berangkat dari Heathrow keesokan harinya dan sebuah hotel untuk satu malam, jadi kami menerimanya,” menambahkan, “Jadi liburan kami dipersingkat dari 4 hari menjadi 3 hari.”