Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Satgas Antikorupsi Polri Raman Baswedan menyambut baik pembentukan Pasukan Pemberantasan Korupsi (Kortastipidkor) Polri.
Menurut Roman, Polri bisa mengambil peran lebih besar dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Tentunya ada baiknya Polri lebih berperan dalam pemberantasan korupsi dan pemberantasan korupsi. Polri mempunyai satuan antar kota dan kabupaten sehingga ketika dilakukan kegiatan pemberantasan korupsi juga saling terkait. terhadap masalah pencegahan korupsi,” kata Raman, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (17/10).
Namun Nobel mengaku belum mengetahui secara pasti tugas dan ruang lingkup pekerjaan Cortas Tipidkor. Meski demikian, ia menegaskan komisi antirasuah masih perlu diperkuat untuk memberantas korupsi.
“Dengan terbentuknya Kortastipidkor Polri, kami berharap upaya pemberantasan korupsi menjadi lebih baik lagi, dan saya yakin penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai lembaga yang berdedikasi dalam pemberantasan korupsi tetap penting,” ujarnya. .
Apalagi, Roman menyatakan dirinya bukan bagian dari Polri yang baru. Ia mengaku tidak pernah diajak berdiskusi tentang pembuatan Kortastipidkor.
“Saya kira saya tidak terlibat dalam Kortastipidkor karena saya tidak pernah berdiskusi atau berdebat dengan Bareskrim,” ujarnya.
Mantan penyidik KPK ini menilai, hal itu akan lebih bermanfaat bagi Satgas Antikorupsi Polri, meski sudah ada Kortastipidkor. Hal itu akan dilakukannya hingga ada instruksi lebih lanjut dari Kapolri.
“Dari segi tanggung jawab, tampaknya Satgas Pemberantasan Korupsi juga memiliki pendekatan tugas yang berbeda dibandingkan dengan Kortastipidkor Antikorupsi. Padahal menurut saya pendekatan Kortastipidkor dalam mencegah korupsi sangat penting.’ – kata Novella.
Presiden Joko Widodo resmi membentuk Kortastipidkor melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2024.
Korps membantu Kapolri dalam pembinaan, pencegahan, penyidikan, dan penyidikan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam rangka pemberantasan tindak pidana.
Kortastipidkor juga bertanggung jawab untuk menelusuri dan melindungi aset dari tindak pidana korupsi.
Korps ini akan dipimpin oleh seorang kepala dengan pangkat inspektur kepala. Ketua Kortastipikdor mempunyai wakil berpangkat brigadir jenderal. (rin/fra)