Jakarta, CNN Indonesia –
Merek fesyen mewah Prada menciptakan pakaian antariksa untuk pergi ke bulan, bekerja sama dengan Axiom Space untuk misi Artemis III NASA pada tahun 2026.
Teknologi AxEMU pertama kali diperkenalkan tahun lalu, namun bentuk akhir dari pakaian tersebut masih dirahasiakan. Kini, rahasia teknologi tersebut terkuak ke publik.
Kolaborasi Prada dan Axiom Space dimulai dari desainnya berupa kemeja berwarna putih cerah seperti yang dikenakan saat Apollo. Warna ini dipilih karena kemampuannya memantulkan panas.
“Melampaui batas adalah salah satu prinsip perusahaan yang secara sempurna mencerminkan semangat merek Prada dan visi orang tua saya,” kata Lorenzo Bertelli dari Prada, melalui Science Alert.
“Saya senang dengan hasil yang kami sajikan hari ini, yang merupakan langkah awal dalam kemitraan jangka panjang dengan Axiom Space. Kami telah berbagi keterampilan kami dengan bahan, desain, dan teknik menjahit yang canggih, dan kami telah mempelajarinya. Saya yakin bahwa kami akan terus menjajaki tantangan baru, memperluas wawasan, dan bersama-sama membangun kondisi baru,” tambahnya.
Membuat pakaian luar angkasa yang fungsional untuk perjalanan ke Bulan adalah sebuah tantangan. Pakaian tersebut harus tahan terhadap suhu tinggi, karena suhu bulan bisa mencapai 121 derajat Celcius di siang hari, dan turun hingga -133 derajat Celcius di malam hari.
Di ruang dengan bayangan dan tiang permanen, tempat karyawan NASA berharap menemukan es, suhunya bahkan lebih buruk lagi, mencapai -246 derajat Celcius.
Selain itu, pakaian astronot harus kedap udara dan melindungi diri dari radiasi luar angkasa agar astronot dapat bertahan hidup; mempertahankan tekanan positif; mendukung sistem pendukung kehidupan, dan apa pun yang membantu kebutuhan astronot untuk komunikasi dan penelitian.
Maka sepatu para astronot harus cukup kuat untuk bertahan di bulan. Ukuran pakaian harus menutupi bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda. Pakaian juga harus cukup fleksibel untuk bergerak.
Selain itu, AxEMU telah menjalani banyak pengujian, dan mendekati tahap akhir pengembangan. Uji tekanan telah dilakukan oleh NASA, SpaceX dan Axiom Space, dan uji bawah air akan dilakukan sebagai langkah selanjutnya.
(saya/saya)