Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menunjuk Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Perempuan yang akrab disapa Vero ini nantinya akan bekerja sama dengan Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi untuk menangani permasalahan perempuan dan anak di Indonesia.
Nama Veronica Tan sendiri sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Ia terkenal saat masih menjadi istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjabat Wakil Gubernur hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pasca cerai dari Ahok, wanita kelahiran Medan, 4 Desember 1977 ini masih aktif beraktivitas dan berbisnis.
Bisnis yang cukup besar hingga saat ini adalah perusahaan daging sapi impor bernama Aplha Agro Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2018.
Kegiatan tersebut kini telah merambah beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Bali, Surabaya, Banjarmasin hingga Medan.
Selain di bidang pangan, Veronica juga mengembangkan bidang usaha di bidang kesehatan yang fokus utamanya adalah jasa rumah tangga. Bisnis bernama Love Care ini dibangun pada tahun 2019.
Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari penitipan anak hingga perawatan pasien, yang dilakukan oleh para profesional bersertifikat. Berfokus pada perempuan dan anak-anak
Nama Vero sendiri dikenal fokus pada wanita dan anak-anak.
Misalnya, saat menjabat Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, ia memimpin berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama yang menyasar perempuan.
Vero mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan vokasi. Hal ini juga meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Vero pun meminati anak-anak dengan mendirikan Waroeng Imaji Foundation. Organisasi nirlaba ini didirikan khusus untuk mendukung anak-anak yang tinggal di apartemen di wilayah Jakarta.
Ia bahkan mengajak 200 anak yang tinggal di apartemen tersebut untuk tampil dalam operet Aku Anak Rusun-Selendang Arimbi. Operet ini merupakan cara Veronica untuk mewujudkan impian anak-anak yang tertarik pada teater, musik, dan seni pertunjukan.
Veronica juga menjabat sebagai Presiden Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. Melalui organisasi ini, Vero berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan deteksi dini penyakit kanker, khususnya kanker serviks dan payudara yang sering menyerang perempuan. (tst/asr)