Jakarta, CNN Indonesia —
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjadi sorotan netizen Indonesia menyusul permintaan Federasi Bahrain (BFA) agar laga melawan timnas Indonesia digelar di tempat netral. Berikut penjelasan AFC mulai dari sejarahnya hingga markas besar organisasinya.
AFC adalah salah satu dari enam konfederasi FIFA yang mengatur sepak bola di benua Asia. Didirikan pada tahun 1954, AFC telah menjadi salah satu organisasi paling berpengaruh di dunia sepak bola internasional.
Dalam enam dekade sejak awal berdirinya, dengan 47 negara anggota yang tersebar di Asia dan sebagian Oseania, AFC telah melihat beberapa perkembangan penting.
Sejarah berdiri
AFC resmi didirikan pada tanggal 8 Mei 1954 di Manila, Filipina. Awalnya, AFC mempunyai 13 anggota pendiri yang berasal dari negara-negara Asia dan berbagai wilayah administratif khusus.
Ini termasuk Afghanistan, Myanmar, Taiwan, Hong Kong, India, Israel, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Pakistan, Filipina, Singapura dan Vietnam. Terbentuknya AFC menandai dimulainya era baru bagi perkembangan sepak bola di kawasan Asia. Daftar anggota
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terdiri dari beberapa konfederasi regional. Konfederasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF) beranggotakan 12 orang yaitu Arab Saudi, Bahrain, Irak, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yordania.
Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) memiliki 6 anggota: Afghanistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Kyrgyzstan dan Uzbekistan.
Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) mencakup 7 negara anggota: Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Konfederasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) beranggotakan 10 orang, antara lain Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Makau, Mongolia, Kepulauan Mariana Utara, Taiwan, dan Tiongkok.
Terakhir, Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) beranggotakan 12 orang: Australia, Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Kompetisi pendahuluan
Dua tahun setelah berdirinya, AFC menjadi tuan rumah Piala Asia edisi pertama pada tahun 1956 di Hong Kong. Turnamen ini menjadi tonggak penting perjalanan AFC, Korea Selatan tampil sebagai juara pertama setelah mengalahkan tiga tim lainnya di turnamen tersebut. Anggota ekstensi
Sejak didirikan dengan 13 anggota pendiri, AFC terus berkembang hingga kini memiliki 47 asosiasi anggota. Perluasan ini mencakup negara-negara dari berbagai kawasan di Asia, termasuk beberapa negara di Oceania seperti Australia, Guam, dan Kepulauan Mariana Utara. Presiden AFC
Sepanjang sejarahnya, AFC dipimpin oleh beberapa presiden. Mulai dari Sir Lo Man Kam dari Hong Kong sebagai presiden pertama, hingga Salman bin Ibrahim Al Khalifa dari Bahrain yang merupakan presiden AFC saat ini. Markas AFC
Perjalanan AFC diawali dengan mencari tempat yang tepat untuk kantor pusatnya di Hong Kong, kemudian berpindah ke Penang, Malaysia, pada tahun 1965. Akhirnya pada tahun 2000, AFC merayakan tonggak sejarah penting dengan mendirikan AFC House di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, yang menjadi rumah permanen grup ini.
(hari Jumat/hari)