Jakarta, CNN Indonesia —
Meningkatnya perang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon terus menjadi pusat berita internasional.
Pelantikan menteri kabinet merah putih era Prabov Subjant, termasuk Menteri Luar Negeri RI Sugyon, juga menjadi sorotan. Sekilas berita internasional menyusul pada Senin (22/10): Israel menyerang 300 sasaran Hizbullah di Lebanon dalam 24 jam
Israel mengatakan pada Senin (21/10) bahwa mereka telah menyerang sekitar 300 sasaran Hizbullah di Lebanon dalam 24 jam terakhir, termasuk situs keuangan yang terkait dengan milisi Hizbullah pada Minggu (20/10) malam.
Militer Israel mengatakan brankas bawah tanah yang berisi uang tunai dan emas puluhan juta dolar termasuk di antara hampir 30 target milik perusahaan keuangan terkait Hizbullah al-Qard al-Hassan yang diserang pada Minggu malam.
AFP melaporkan bahwa uang di brankas “digunakan untuk membiayai serangan Hizbullah terhadap Israel,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.
Khaled Mashal Tolak Pimpin Hamas Gantikan Yahya Sinwar, Ada Apa?
Khaled Mashal diperkirakan akan menjadi pemimpin baru Hamas, setelah Yahya Sinwar dibunuh Israel pekan lalu, Rabu (16/10) di Gaza.
Pria yang mengepalai biro politik Hamasitu ini sebelumnya merupakan pesaing kuat kepemimpinan milisi Palestina.
Namun Mashal dikabarkan menolak menggantikan Sinwar karena alasan kesehatan.
Siapakah Sugiono, Menteri Luar Negeri RI di Kabinet Prabowo-Gibran?
Presiden kedelapan RI, Prabovo Subianto, pada Minggu (20/10) melantik Wakil Presiden Gerindra Bidang Pengembangan Personalia dan Informasi Strategis Sugyon sebagai Menteri Luar Negeri RI.
Hal ini menjadikan Sugiono sebagai Menlu RI pertama yang bukan diplomat karier sejak tahun 2001. Menlu RI terakhir yang berprofesi sebagai politisi dan bukan diplomat karier adalah Alwi Shihab pada era Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur 1999-2001. .
Sebelum diangkat menjadi Menteri Luar Negeri RI, Sugiono merupakan Wakil Ketua Komisi I DPR RI. (rds)