Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI mengganti bantalan rel kereta api dari kayu menjadi sintetis untuk menunjang proyek yang ada.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pengadaan bantalan rel sintetis telah dilakukan sejak tahun 2022. Sedangkan KAI memproduksi 5.656 batang dan terus bertambah setiap tahunnya.
“Komponen yang digantikan bantalan sintetis yakni bantalan kayu pada konstruksi jembatan baja. Umumnya bantalan baja menggunakan bantalan kayu karena lebih ringan dibandingkan beton berat. Saat ini KAI berinovasi mengganti bantalan kayu dengan bantalan sintetis karena lebih ringan dibandingkan bantalan beton. dinilai lebih ramah lingkungan,” kata Ann dalam pengumuman resmi, Rabu (23/10).
Ann menjelaskan, jumlah pembelian bantalan pasir buatan akan meningkat menjadi 16.353 unit pada tahun 2023. Khusus tahun ini, KAI menargetkan penggantian 15.864 batang kayu dengan batang buatan.
Selain tidak ramah lingkungan, kayu dinilai kurang awet dan mudah lapuk. Situasi ini memburuk di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi.
“Dengan fitur-fitur tersebut, masa pakai material sintetis akan lebih lama dibandingkan material kayu. Sehingga KAI bisa lebih efisien dalam membiayai pemeliharaan infrastrukturnya,” kata Ann.
“Biaya perawatan dan jangka waktu penggantian bearing sintetis akan lebih efektif dan efisien dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan bearing kayu. Tidak hanya mempertimbangkan performa dan efektivitas, KAI juga sangat mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam penggunaan kayu. dilakukan penggantian bearing dengan yang buatan,” imbuhnya.
KAI juga mengklaim telah melakukan serangkaian pengujian untuk memverifikasi material bantalan sintetis tersebut. Pengujian dilakukan untuk memenuhi spesifikasi teknis tertentu, antara lain:
A. Pengujian kekuatan lentur dan modulus Young pada lentur.
Di. Uji ketahanan beban lentur (uji ketahanan terhadap beban lentur)
Ketiga. Uji kuat tekan memanjang
D. Uji kekuatan geser
J. Uji kekuatan geser adhesi
Dan. Uji tegangan gangguan AC
J. Uji resistansi isolasi pada arus searah
H. Uji Kekuatan Tarik Paku Sekrup (Uji Kekuatan Tarik Paku Sekrup)
SAYA. Pengukuran Dimensi (Pengukuran Dimensi)
J. Uji Tahan Api (Uji Tahan Api)
K. Uji ketahanan lelah (uji ketahanan lelah)
I. Uji Ketahanan Cuaca (Weather Test)
(Minggu/Agustus)