Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan CEO ADOR Min Hee-jin telah ditunjuk sebagai anggota dewan direksi ADOR. Masa jabatannya sebagai direktur telah diperpanjang selama tiga tahun terakhir.
Menurut laporan Korea JoongAng Daily, Min Hee-jin terpilih kembali berdasarkan keputusan dewan direksi ADOR pada Kamis (17/10) waktu Korea Selatan.
Dia menerima peran Min Hee-jin lagi di musim berikutnya. Periode baru dimulai pada 2 November 2024, sehari setelah berakhirnya periode tersebut pada 1 November 2024.
Namun, belum ada indikasi Min Hee-jin akan kembali menjadi CEO ADOR setelah penunjukan tersebut. Sebuah sumber menyebutkan, agenda pertemuan memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan Hee-jin sebagai direktur internal.
Penunjukan ini sejalan dengan komitmen ADOR setelah Min Hee-jin dicopot dari jabatan CEO pada 25 September 2024. Ia digantikan oleh seseorang bernama Kim Ju-young.
Kim Ju-young yang sebelumnya aktif di HYBE ditunjuk untuk memperkuat internal ADOR karena latar belakangnya sebagai seorang spesialis.
Tak hanya itu, ADOR juga memberikan posisi kepada Min Hee-jin untuk mengelola proyek NewJeans terkait arahan kreatif produksinya.
Namun Min Hee-jin dan NewJeans menanggapi penghapusan ini dengan acara terpisah. Mantan General Manager ADOR itu mengajukan gugatan pada 13 September 2024.
Sidang pengadilan pertama digelar pada 11 Oktober 2024 dengan jadwal penentuan pengangkatan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR.
Namun pengadilan akan menunggu hingga 25 Oktober 2024 untuk menerima data tambahan dan akan mengambil keputusan pada akhir bulan ini.
Sementara itu, HYBE membantah pemecatan Min Hee-jin ada kaitannya dengan kesepakatan manajer. Mereka juga mengatakan bahwa kontrak antara HYBE dan Min Hee-jin telah diputus.
“Jadi kalau kontraknya diputus, akibat hukumnya tidak sah. Sudah ada gugatan konfirmasi pemutusan kontrak dengan pejabat pemerintah, dan kami menunggu keputusan pengadilan,” kata HYBE.
“Keputusan untuk memecat Min Hee-jin sebagai CEO dibuat secara independen oleh dewan ADOR sebagai bagian dari keputusan tata kelola perusahaan. Ini tidak ada hubungannya dengan HYBE atau perjanjian apa pun, terserah para pejabat.”
(frl/akhir)