Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menerima Perdana Menteri Timor Timur Zana Gusmao di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (21 Oktober).
Ia menyambut kedatangan Zana dengan tangan terbuka lebar, begitu pula sang perdana menteri.
Saat penandatanganan buku tamu kenegaraan, Zanana dan Farbau beberapa kali terlihat berbincang ramah. Xana pun bercanda dan tersenyum lebar saat Prabo menjawab.
Menuju kamar Jafra, Pravo menghentikan Xana. Dia menoleh ke setelan yang dikenakan Kazana dan mengatakan setelannya sama dengan milik Xana.
“Ah, jaketnya sama. Hatinya sama,” kata Prabo.
Maka Xana pun bercanda dan menyentuh dada Pravo yang disambut tawa Pravo.
Setelah itu keduanya berjalan bersama menuju ruang pertemuan.
Usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin kembali terlihat saling bercanda. Percakapan ramah berlanjut hingga Zanana diantar kembali ke mobil.
Berdasarkan laman resmi Presiden, Prabo dan Zana melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk peningkatan kerja sama antar negara.
Kunjungan Zanana merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
“Pertemuan bilateral ini juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk memainkan peran strategis di kawasan, khususnya dalam upaya membangun sinergi dengan negara-negara tetangga di Samudera Pasifik dan Asia Tenggara,” demikian pernyataan di situs Presiden RI.
Provo dan Laksana memiliki sejarah panjang di masa lalu. Prabo merupakan mantan komando Pasukan Khusus (Copsos) yang beroperasi di Timor Timur. Sedangkan Kasana merupakan gerilyawan Fritilin yang berperang melawan tentara Indonesia dalam Operasi Saroja pada tahun 1975 (Gaz/Buck)