Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara memiliki sektor industri strategis yang menjadi tulang punggung pembangunan nasional. Di sektor tersebut, dua grup perusahaan besar yakni Pupuk Indonesia dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berperan besar dalam menopang perekonomian Indonesia.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pupuk dan kimia, Pupuk Indonesia mempunyai peran penting dalam ketahanan pangan nasional, termasuk industri hilirnya.
Didirikan sebagai perusahaan induk negara sejak tahun 1997, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) merupakan produsen pupuk terbesar di Asia Pasifik (APAC), Timur Tengah dan Afrika (MENA) dengan kontribusi dividen sebesar Rp 1,21 yang dimiliki perusahaan induk menjadi. triliun pada tahun 2024, termasuk dalam 10 besar BUMN pemberi dividen.
Secara total, Kementerian BUMN mencatat pembayaran dividen BUMN pada tahun 2024 mencapai Rp 85,5 triliun. Pembagian dividen ini lebih tinggi dari target yang dipatok pemerintah pada tahun ini yakni Rp 85 triliun.
Dibandingkan setoran tahun lalu sebesar Rp 81 triliun, tahun ini dividen BUMN meningkat sekitar Rp 4,5 triliun. Pada tahun 2023
Dalam daftar 10 BUMN dengan pembagian dividen tertinggi, BRI menempati urutan pertama. Tahun lalu BRI membagikan dividen sebesar Rp 48,10 triliun untuk tahun buku 2023. Dengan kepemilikan saham BRI sebesar 53,19 persen, RI mendapat pembayaran dividen sekitar Rp 25,71 triliun ke Kas Umum Negara. Nilai dividen ini setara dengan 30% dari total dividen BUMN dalam negeri.
Daftar 10 BUMN Paling Untung Tahun 2023: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: Rp 25,71 triliun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Rp 17,17 triliun PT Mineral Indonesia (IDPRMIN Indonesia) 2111 triliun PT Pertamina (Persero) ) : Rp9,35 triliun PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk: Rp9,21 triliun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: Rp6,27 triliun Perusahaan Listrik Negara (Persero) 3000 triliun Rp : Rp1,21 triliun PT Pelabuhan Indonesia (Persero): Rp1 Triliun PT Bank Tabungan Negara (Persero): Rp 420 miliar
Kontribusi dividen kepada negara tidak lepas dari kinerja keuangan Papok Indonesia berkat inovasi yang dilakukan. Hasilnya, Pipak Indonesia mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,25 triliun pada tahun 2023.
“Sehingga inovasi-inovasi yang dilakukan oleh teman-teman Pupak Indonesia ikut berkontribusi dalam meraih keuntungan,” kata Direktur Utama Pupak Indonesia Rahmad Pribadi pada Kamis (13/6).
Dengan tetap mengemban tanggung jawab menjaga stabilitas harga dan ikut serta dalam pengembangan produk, Pupuk Indonesia juga menerapkan inovasi dalam operasional bisnis, antara lain melalui aplikasi iPubers yang melakukan penukaran pupuk di kios penjualan pupuk.
Saat ini, Pipak Indonesia mendorong petani untuk meningkatkan frekuensi pendataan untuk memastikan pupuk terdistribusi secara merata dan tepat sasaran. iPubers merupakan jawaban atas keinginan pemerintah untuk memudahkan penebusan pupuk dengan memantau catatan distribusi.
Melalui digitalisasi ini, petani yang sudah terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) hanya perlu membawa KTP untuk menukarkan pupuk bersubsidi.
Rahman mengatakan digitalisasi di sektor pertanian menjadi salah satu pendorong tercapainya swasembada pangan di Indonesia. Bagi Rehman, swasembada pangan tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga ketersediaan benih lokal yang berkualitas.
“Swasembada itu tidak hanya produksi, tapi benih juga harus swasembada. Kalau tidak, maka swasembada akan melemah karena produksi tinggi tapi impor tinggi,” kata Rahman kepada para petani di Lombok Timur, Sabtu, dalam pertemuan 9).
Upaya menuju swasembada pangan ini berkaitan langsung dengan tugas utama Papak Indonesia yaitu menjaga ketahanan pangan nasional. Tugas tersebut memiliki kompleksitas tersendiri, mulai dari penyediaan pupuk, infrastruktur distribusi hingga pemberdayaan petani.
Terkait pasokan pupuk yang bisa menjangkau petani Indonesia, distribusi pupuk organik kini kembali dilanjutkan setelah jeda dua tahun. Mulai akhir September 2024, 500 ribu ton pupuk bersubsidi menjadi 9,5 juta ton pupuk organik.
Pupuk organik ini penting sebagai penyeimbang upaya produksi pertanian, yakni meningkatkan kualitas tanah dan menjaga keberlanjutan pertanian,” kata Rahman
Dalam menjalankan tugasnya menjaga keberlanjutan pertanian, Pupok Indonesia menjalankan sejumlah program penting seperti Program Makmor. Secara umum, program Makmore yang dahulu dikenal dengan Agrosolasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dan mendorong kesejahteraan petani.
Program Makmor telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia dengan mereferensikan komoditas sesuai keunggulan masing-masing daerah. Program ini kemudian diperluas menjadi kegiatan seperti Jambore Makmore yang menjadi wadah bagi para petani muda untuk bertukar pikiran dan pengalaman.
Papok Indonesia berharap Jambore Makmor dapat mendorong masa depan pertanian berkelanjutan. Lebih dari 500 peserta yang terdiri dari petani muda, penyuluh dan mahasiswa dari berbagai universitas pertanian dibimbing untuk mengadopsi praktik pertanian modern dan ramah lingkungan.
Implementasi program Makmore sudah menunjukkan hasil, antara lain realisasi perkebunan komoditas pertanian seluas 352.000 hektar (ha) pada tahun 2024, melampaui target 350.000 hektar yang jumlah petaninya sekitar 140 ribu. rakyat
Pemulihan tertinggi pada sektor komoditas terjadi pada perkebunan kelapa sawit seluas 143.959 hektar, disusul perkebunan padi seluas 111.125 hektar, tebu seluas 39.301 hektar, dan hortikultura seperti kentang penutup. Luas lahan 28.092 ha, jagung 23.700 ha, dan kopi 6.484 ha.
Selain program Makmore, Pupak Indonesia juga menyelenggarakan program Festival Diskon Pupuk di 30 kota. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses petani terhadap pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau dan meningkatkan produksi pertanian di masa depan.
“Melalui program ini, kami berharap petani dapat memperoleh manfaat tidak hanya dari segi ketersediaan pupuk tetapi juga dari segi keterjangkauan dan pemerataan akses,” kata Rehman.
Selain itu, Papok Indonesia juga memiliki program pemberdayaan penyandang disabilitas melalui berbagai kegiatan produktif, seperti yang dilaksanakan di Desa Karang Patihan, Ponorogo, Jawa Timur, dimana sekitar 300 warga penyandang disabilitas mental akibat gizi buruk menjadi korbannya
Lahan pertanian ditemukan tandus dan kekurangan unsur hara seperti yodium dan seng. Sejak tahun 2013, dengan bantuan berbagai pihak, kondisi Desa Kurang Pathan berangsur membaik. Pupuk Indonesia sendiri membantu dengan menyalurkan pupuk NPK Phonska Plus sebanyak 1,5 ton dan ZA Plus sebanyak 0,5 ton, kandungan seng (Zn) pada produk pupuk tersebut penting untuk meningkatkan produksi pertanian sekaligus mendukung perbaikan gizi masyarakat. sebagai berguna. Mineral yang berhubungan dengan perkembangan otak dan saraf.
Rehman menjelaskan seng yang diserap tanaman akan masuk ke rantai makanan. Pemanfaatan produk pertanian kaya zinc diharapkan dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak-anak desa dan warga.
“Zinc merupakan unsur penting untuk kesehatan otak dan saraf, dan melalui Fonseca Plus, pupuk NPK yang mengandung zinc, kami berharap tanaman yang dihasilkan dapat meningkatkan gizi masyarakat, termasuk anak-anak”.
Program Papok Indonesia selanjutnya yang memberikan dampak nyata adalah Program Peningkatan Kapasitas Urban Farming di DKI Jakarta yang memberikan bimbingan budidaya, dukungan pupuk dan pelayanan pertanian kepada 31 kelompok petani perkotaan (Poktan).
Bantuan yang diberikan Popak Indonesia antara lain sekitar 6 ton pupuk urea dan 6 ton pupuk NPK serta fasilitas pelayanan Mobil Uji Tanah (MUT) untuk menguji kesuburan tanah yang dibudidayakan Poktan. Performa optimal dari hulu hingga hilir
Hingga akhir tahun 2023, Pipak Indonesia mencatatkan kinerja produksi mencapai 18,73 juta ton, meliputi urea 7,71 juta ton, NPK 3,07 juta ton, pupuk lainnya 824,1 ribu ton, dan nonpupuk 7,13 juta ton. Asam amonia sulfat, asam fosfat dan lain-lain.
Pupuk Indonesia juga menunjukkan kinerja yang baik dalam upaya pemenuhan pupuk bersubsidi yang mencapai 100 persen dari jumlah yang ditetapkan, menunjukkan dedikasi perusahaan dalam mendukung petani dan memastikan ketersediaan pupuk yang memadai.
Sebagai komitmen dalam memenuhi kebutuhan pupuk para petani, Pupuk Indonesia juga melaksanakan beberapa proyek pengembangan produktivitas, seperti proyek Pasri IIIB, Kawasan Industri PSN Fakfak, dan pengembangan pabrik pupuk NPK di anak perusahaan.
Pada saat yang sama, Pipak Indonesia juga mendukung pertanian hijau berkelanjutan dan industri hilir petrokimia sebagai kontribusi terhadap keberlanjutan dan kemandirian sumber daya alam, termasuk peningkatan produk dan penyediaan solusi pertanian yang berfokus pada pelanggan.
Selanjutnya, perusahaan juga menjalankan inisiatif hilir dan substitusi impor dengan membangun pabrik baru untuk amonium nitrat, soda ash, dan metanol. Pengembangan Industri Amoniak Hijau dan rencana penyusunan Final Investment Decision (FID) Industri Amoniak Bersih dinilai sebagai langkah progresif bagi perusahaan.
Pupak Indonesia juga berhasil menurunkan emisi karbon melebihi target sebelumnya sebesar 1,55 juta ton pada tahun 2023. Pupuk Indonesia merupakan produsen pupuk terbesar di APAC dan MENA (Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara), didukung oleh lima Kawasan Industri Pupuk, termasuk 15 Pabrik Urea, 16 Pabrik NPK, 3 Pabrik ZA, dan termasuk fasilitas produksi pupuk lainnya.
“Komitmen kami tidak hanya pada produksi pupuk, namun pada peran strategis kami sebagai mitra pertanian Indonesia. Dengan inovasi dan keberlanjutan, kami akan berkontribusi pada pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Rahman . Mulai tahun 2024. GIS dan Misi Pembangunan Berkelanjutan
Selain Pupuk Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk juga punya kontribusi besar di Tanah Air sebagai holding semen milik negara. Salah satunya diwujudkan melalui kinerja terbaik tahun 2023 yang berdampak pada perolehan laba sebesar Rp 293 miliar yang harus dibayarkan kepada negara pada tahun 2024.
Dengan peran pentingnya sebagai pendukung infrastruktur negara, nilai keberlanjutan menjadi penting bagi Indonesia. Untuk itu, Seaman Indonesia mendorong penggunaan semen hijau pada bangunan atau infrastruktur, yang merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan serta upaya memerangi perubahan lingkungan.
Semen ramah lingkungan yang diproduksi menghasilkan emisi gas rumah kaca hingga 38 persen lebih sedikit dibandingkan semen konvensional dengan tetap menjaga kualitas dan kekuatan produk.
“Keunggulan inilah yang menjadikan Green Cement SIG menjadi pilihan tepat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) yang berkonsep berkelanjutan,” ujar Rene Valandri, Direktur Operasional SIG.
Untuk tujuan yang sama, SIG juga meningkatkan penciptaan ekosistem digital yang mencakup penggunaan semen ramah lingkungan yang tidak merusak lingkungan. Pada saat yang sama, ekosistem pemasaran dan penjualan digital juga merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap layanan pelanggan.
Sejumlah inisiatif telah dilakukan SIG dalam menjalankan tugasnya sebagai induk holding BUMN Semen, antara lain dengan menjaga program konektivitas pelanggan dengan melakukan pemasaran dan penjualan digital secara komprehensif di 60.000 toko, 1.600 distributor, dan menghubungkan lebih dari 12 ribu pembangun. Ekosistem digital.
Secara umum, konektivitas pelanggan merupakan program komunikasi antar seluruh segmen pelanggan yang juga dapat mendorong ekuitas merek dan meningkatkan penjualan. Ekosistem pemasaran dan penjualan GIS yang digerakkan secara digital mencakup platform kelompok komunitas dan Jagobangunan.com untuk pengrajin, mandor dan kontraktor, untuk AccessToko. Pemilik toko, distributor dan tenaga penjualan serta Sobat Bangan yang memberikan layanan pembangunan dan renovasi rumah terpadu bagi pemilik.
Pertumbuhan berkelanjutan SIG tidak berhenti sampai di situ. Menyadari bahwa keberlanjutan juga berkaitan dengan lingkungan, melalui anak perusahaannya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), SIG mengoperasikan fasilitas pengelolaan limbah yang menyediakan layanan pengelolaan limbah berwawasan lingkungan dan industri trans-industri Sumber bahan bakar alternatif untuk penggantian sebagian.
Divisi pengelolaan sampah ramah lingkungan bernama Nathabumi juga mengoperasikan fasilitas pemusnahan bahan perusak ozon (BPO).
SIG menyebutkan Nathabumi telah memusnahkan 103 ton BPO, membantu mencegah emisi gas rumah kaca (GRK) yang setara dengan 220.914 ton CO2 ke atmosfer. Jenis BPO yang dimusnahkan antara lain senyawa halon yang banyak digunakan sebagai alat pemadam kebakaran, unit pendingin CFC/HCFC/HFC seperti AC dan lemari es, serta SF6 yang sering digunakan pada peralatan listrik bertegangan tinggi.
Keberadaan fasilitas pemusnahan BPO memperkuat inisiatif SIG dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan dunia. Peralatan yang sama dikenal sebagai alat mitigasi perubahan iklim.
Selanjutnya, SIG mendorong penggunaan bahan pendingin non-CFC dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) non-alonik di wilayah operasional yang saat ini beroperasi di pabrik SBI. SIG juga menerapkan keunggulan operasional dengan menggunakan injeksi hidrogen ke dalam operasi produksi untuk membantu proses pembakaran, meningkatkan operasi produksi dan efisiensi bahan bakar, sedangkan N2O, senyawa kimia penghasil ozon dapat merusak, menghindari munculnya polusi.
Di bidang infrastruktur, SIG mendukung pembangunan berkelanjutan melalui anak perusahaannya di berbagai lokasi yang manfaatnya dapat dirasakan oleh warga sekitar operasional pabrik, seperti pembangunan jalan desa dan pembangunan infrastruktur desa, seperti pemeliharaan jembatan , balai desa, saluran air dan sungai. Dinding
Kondisi keuangan yang kuat dan posisi yang kuat sebagai pemimpin pasar industri bahan bangunan di Indonesia menjadi landasan SIG untuk terus melanjutkan komitmennya mempertahankan kinerja positif juga fokus pada pembuatan. Solusi Meningkatkan keunggulan operasional dalam pengelolaan aktivitas produksi dan jaringan distribusi serta pengelolaan keuangan yang baik.
Segala upaya yang dilakukan SIG berhasil menaikkan peringkat perseroan dari idAA+ Positif menjadi idAAA Stabil. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang melakukan asesmen menyatakan kenaikan tersebut merupakan dampak dari reformasi pengelolaan pembiayaan.
Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG, mengatakan keunggulan pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial membuat SIG mendapatkan peringkat ESG terbaik pertama untuk kategori bahan bangunan di Asia Tenggara.
Vita Mahreyni mengatakan, “SIG memprediksi risiko sedang dengan skor 22,9 dalam penilaian Penilaian Kinerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau Environmental, Social, Governance (ESG) oleh lembaga pemeringkat internasional, Sustainalytics.”
(tawa)