JAKARTA, CNN Indonesia —
Rumah Mat Solar dirampok. Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku pencurian yang dikabarkan terjadi pada 3 Oktober 2024 itu memiliki beberapa ponsel milik komedian tersebut.
Popon, putra Mat Solar, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel, dilansir detikHot, Jumat (11/10). Ia pun khawatir data ayahnya bisa disalahgunakan.
“Tentu saja. Saya punya data ibu saya, dan saya juga punya data ayah saya. kata Popon.
Popon menjelaskan, pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 pada 3 Oktober 2024. Mat Solar yang bernama asli Nasrullah dibangunkan oleh ibunya saat menyadari ponselnya hilang.
Popon mengaku awalnya tidak mengira itu adalah perampokan karena kejadian tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.
Pak Popon berkata, “Jadi saya melihat CCTV dan melihat bahwa pencuri itu benar-benar naik ke atap pada pukul 02:57.”
Popon mengatakan, pencuri merampas tiga ponsel milik Mat Solar, istri, dan saudara laki-lakinya. Kerugian diperkirakan mencapai $10 juta.
“Ponselnya ada di atas laci, di sebelah Ibu dan Ayah yang sedang tidur.” Popon menjelaskan.
Dia berkata, “Saya khawatir karena yang penting bukan harga barangnya, tapi keluarga tidak begitu khawatir. Anda tahu mereka takut dengan apa yang akan dilakukan pencuri terhadap mereka, bukan?”
Matt Solar menderita stroke sejak 2017 dan saat ini sedang menjalani perawatan. Aktor kawakan itu sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit namun kini mendapat perawatan di rumah.
Otak kanannya patah sehingga lengan kiri dan kaki kirinya sulit digerakkan. Ia juga diketahui menderita diabetes.
Putra Mat Solar, Haidar, mengatakan ayahnya kini hanya bisa berbaring di tempat tidur. Aktor bernama Nasrullah ini dikabarkan belum menunjukkan perkembangan berarti sejak keluar dari rumah sakit.
Konon penglihatan Matsola belum kembali. Namun pendengaran Matsola dipastikan masih bagus.
Kabar ini pun muncul setelah keluarga Matt Sola mengaku kepada Rique Dia Pitaloka bahwa mereka belum menerima uang sepeser pun setelah tanah sang aktor digunakan untuk membangun jalan.
Putra Mat Solar, Idham Aulia, mengatakan tanah tersebut dijual melalui konsinyasi. Namun meski jalan melintasi tanah itu sudah selesai, ia masih menunggu pembayaran.
“Ini produk inti BPN. Perawatan bapak lumayan, bermanfaat,” kata Idham.
Mirza Nurul Handayani, Presiden dan CEO PT CSJ, mengatakan pihaknya sebenarnya sudah membayar kompensasi proyek jalan tersebut. Namun hal itu tidak dilakukan secara langsung.
“Besaran ganti rugi atas tanah tersebut sudah disetor ke Pengadilan Tinggi Tangerang,” jelas Mirza dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10).
Obligasi tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Negara (SPP) No. KU.01.03/440357-020/2019-145 tanggal 10 September 2019 dan Putusan Pengadilan No. 201/Pdt.P.Cons/2019/PN .Tng tanggal 16 Desember Selesai. Entah kenapa di tahun 2019. Hal ini timbul dari perselisihan antara (1) H. Nasrullah (Mat Solar) dan (2) H. Idris.
(Tim/Final)