Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs rupee Rp 15.545 per dolar AS Kamis (17/10) pagi. Mata uang Garuda melemah 35,5 poin atau 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia sebagian besar berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,18 persen, baht Thailand menguat 0,03 persen, yuan China menguat 0,01 persen, peso Filipina menguat 0,20 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,07 persen.
Dolar Singapura menguat 0,19 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen. pada awal perdagangan pagi ini.
Sementara itu, pergerakan mata uang utama di negara maju masih berbeda-beda. Tercatat euro Eropa menguat 0,01 persen, pound Inggris menguat 0,05 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen.
Sedangkan dolar Australia menguat 0,57 persen. dan dolar Kanada sebesar 0,01 persen.
Analis pasar Lukman Leong memperkirakan rupee akan melemah terhadap dolar AS, yang akan terus menguat, didukung oleh menurunnya peluang penurunan suku bunga The Fed.
“Kekuatan dolar AS masih didukung oleh data ekonomi AS yang kuat belakangan ini serta memanasnya konflik di Timur Tengah. Kuatnya prospek Trump dalam pemilihan presiden juga didukung oleh AS, karena kebijakan Trump yang terlihat lebih agresif” Untuk bisa mempercepat kenaikan inflasi,” kata Lukman kepada fun-eastern.com.
Hari ini Lookman memperkirakan rupee akan terapresiasi di kisaran Rp 15.500 per Dolar AS – Rp 15.600 per dolar AS.
(LDY/SFR)