Jakarta, CNN Indonesia —
Jepang terkenal dengan Shinkansen atau kereta peluru yang efisien dengan waktu tempuh yang sangat singkat. Namun perjalanan kereta cepat yang biasanya terkesan damai, tiba-tiba berubah menjadi menakutkan dengan munculnya mayat-mayat dan para penumpang mulai berteriak ketakutan.
Pada hari Sabtu (19/10), kurang dari dua minggu sebelum Halloween, penyelenggara atraksi “Kereta Zombie”, menyebutnya sebagai “pengalaman rumah berhantu pertama di dunia dengan Shinkansen bergerak,” melaporkan sekitar 40 peserta, menurut The Straits Times .Mereka hadir di sana. Dia seharusnya mengalami pertemuan dengan orang mati di Shinkansen, yang membentang dari Tokyo ke kota metropolitan Osaka di barat.
Atraksi horor ini terinspirasi dari film aksi dan horor asal Korea Selatan Train to Busan yang berkisah tentang ayah dan anak perempuan yang terjebak di dalam kereta dan melawan zombie yang haus akan daging manusia saat kereta melaju menjadi “serangan berdarah”. Orang yang berubah menjadi zombie adalah pelaku yang berpura-pura berada di dalam kereta dan menyerang penumpang lain, kata Kenta Ivana dari kelompok Kovagarasetai yang artinya “prajurit pengecut”. Shinkansen yang aman dan tenang berubah dalam sekejap mata. Joshua Payne, salah satu turis asing yang duduk di sebelah aktor tersebut, mengutarakan pendapatnya. Pria Amerika berusia 31 tahun itu berkata: “Saya benar-benar merasa seperti berada di film, hanya duduk di sini dan menontonnya di depan mata saya. Fakta bahwa kami sekarang berangkat dari Tokyo ke Osaka dan menyaksikan keseluruhan pertunjukan, “pada saat yang sama, menurut saya ini sangat menarik dan mungkin sedikit inovatif,” kata Payne tentang eksperimen tersebut, seraya menyebutkan bahwa ini adalah pusat dari Jepang. .Biasanya dioperasikan oleh perusahaan kereta api (JR Central) dengan Shinkansen yang terkenal sangat bersih dan bebas kecelakaan.