Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan teknologi asal Tiongkok Build Your Dream (BYD) menyatakan minatnya berinvestasi pada kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia.
Eagle Zhou, Presiden PT BYD Motor Indonesia, mengatakan pihaknya pasti akan menyediakan berbagai teknologi untuk memenuhi kebutuhan IKN dan masyarakat di sekitarnya untuk menciptakan ekosistem kendaraan tanpa emisi.
Namun pihaknya belum memutuskan komitmen apa yang akan diambil untuk mendukung kemajuan IKN.
“Kalau kita bicara kendaraan listrik, itu dari segi mobilitas ya, menurut kami transportasi elektrifikasi sepenuhnya bisa dilakukan di ibu kota baru,” kata Elang Zhou di Jakarta, pekan lalu.
“Saya ingat mereka (pemerintah), sangat menyambut baik jika ada peluang, khususnya BYD di Indonesia, ini sangat penting, kami ingin memberikan lebih banyak komunitas pada kehidupan sosial Indonesia, sudah memenangkan berapa banyak mobil sudah terjual di sini, sudah habis, tidak, “kata Elang.
BYD merupakan perusahaan yang awalnya bergerak di bidang manufaktur baterai. Sejauh ini, mereka telah melebarkan sayapnya di bidang bisnis baru seperti kereta api, kendaraan listrik atau kendaraan ramah lingkungan seperti Kendaraan Energi Baru (NEV) dan teknologi energi baru lainnya.
Mulai dari bus listrik Trans Jakarta dan taksi listrik hingga tiga mobil listrik terbaru Dolphin, Atto 3 dan Seal, berbagai produk BYD beredar di Indonesia dan kini memiliki 26 lokasi di seluruh Indonesia.
Respon positif Eagle ketika ditanya mengenai transportasi kereta api, transportasi yang memungkinkan menghubungkan gedung-gedung perkantoran di IKN dan IKN ke kota-kota terdekat seperti Samarinda, Balikpapan dan Banjarmasin.
“Dari segi teknologi, saya lihat lebih murah dibandingkan MRT dan LRT. Iya, dibandingkan MRT dan MRT. Kita sebut saja SkyRail dan SkyShuttle. Dari segi spesifikasi teknis, waktu pembangunan, dan investasi, saya kira solusi kita adalah MRT dan LRT. . Ini patut dipertimbangkan,” kata Eagle.
Eagle mencontohkan, BYD tidak hanya fokus di IKN atau Jakarta, tapi juga mencakup lima pulau besar yakni Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
(mentah/mikrofon)