Jakarta, CNN Indonesia —
Tentara Israel (IDF) menyerang markas pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon pada Kamis pagi (10/10) waktu setempat dengan menggunakan tank Merkava.
UNIFIL mengatakan dua personelnya terluka dalam serangan itu.
Di mana Markas Besar PBB UNIFIL Lebanon berada?
UNIFIL adalah pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Menurut laporan situs resmi PBB, kekuatan ini dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB guna mengurangi ketegangan di wilayah perbatasan antara Israel dan Lebanon.
Kantor pusat UNIFIL terletak di kota Nakur. Kota ini terletak di selatan Lebanon, dekat garis demarkasi PBB (garis biru) di perbatasan antara Israel dan Lebanon.
Namun pasukan UNIFIL tidak hanya ditempatkan di kota Nakura tetapi juga di jalur UNIFIL. Garis UNIFIL terletak di sepanjang Sungai Litani, sekitar 30 kilometer sebelah utara garis demarkasi PBB di perbatasan Israel dan Lebanon, seperti dilansir DW.
Garis ini disebut Garis Biru yang merupakan perbatasan antara Lebanon dan Israel.
Sejarah berdirinya UNIFIL
Menurut situs resmi UNIFIL, kehadiran pasukan PBB di Lebanon dimulai ketika konflik perbatasan antara Lebanon dan Israel pecah pada tahun 1970-an.
Pada tanggal 11 Maret 1978, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon dekat perbatasan Israel. Ribuan warga tewas dan terluka dalam serangan ini.
Akibat serangan tersebut, tentara Israel melancarkan serangan balik terhadap Organisasi Pembebasan Palestina di Lebanon pada tanggal 14 hingga 15 Maret 1978. ban dan sekitarnya.
Pada tanggal 15 Maret, pemerintah Lebanon akhirnya memprotes serangan tersebut ke PBB. Saat itu, Lebanon mengklaim serangan tersebut bukan ditujukan ke Palestina, melainkan warga negara tersebut.
Menanggapi protes Lebanon, Dewan Keamanan PBB pada 19 Maret kembali menyetujui resolusi yang menuntut militer Israel segera menghentikan serangannya ke Lebanon. Puncaknya, pada tanggal 23 Maret 1978, Dewan Keamanan PBB membentuk UNIFIL sebagai upaya untuk meredam ketegangan kedua negara.
Saat ini, pasukan PBB di Lebanon terlibat aktif dalam upaya perdamaian di wilayah tersebut. UNIFIL saat ini memiliki 10.541 anggota. Dari jumlah tersebut, 9.532 orang adalah tentara, 802 orang adalah warga sipil, dan 202 orang adalah pegawai.
Namun UNIFIL saat ini memiliki sekitar 13.000 anggota yang tidak terdaftar. Jumlah tersebut mencakup anggota PBB, dari negara lain, dan penduduk lokal. (Gas / BAC)