JAKARTA, CNN Indonesia —
Pada fanmeeting Lisa Blackpink di Jakarta yang diperkirakan berlangsung pada 15 November 2024, protes terus berlanjut dari para penggemar yang merasa harga tiket acara seperti fanmeeting terlalu mahal.
Demonstrasi juga terlihat pada acara penjualan tiket yang digelar pada Senin (21/10). Tiket acara member Blackpink yang dibuka selama 9 jam mulai pukul 11.00 hingga 20.00 ini belum terjual.
Hingga Selasa (22/10), hari kedua penjualan, berdasarkan penilaian fun-eastern.com sekitar pukul 16.00 WIB, tidak ada satu pun grup yang diubah menjadi ‘sepenuhnya penuh’ apalagi ‘terjual’.
Bahkan, tiket fanmeeting Lisa Blackpink yang memiliki banyak pengikut di Indonesia diperkirakan akan cepat terjual habis, tak ada tiket tersisa.
Situasi no-sale ini disambut baik oleh para penggemar K-pop dan netizen, dan menjadi permintaan kepada sesama penggemar untuk tidak ‘mengganti’ tiket melebihi batas ‘kelebihan’ karena mereka adalah penggemar K-pop.
“Jangan beli tiket mahal-mahal gan,” kata salah satu warganet.
Salah satu warganet berkata, Pertahankan.
“Oke! Itu semua urusan mereka. Bukan soal membahagiakan fans, ya. Kamu tahu kan berapa banyak daya yang dikeluarkan Indonesia untuk Kpop. Harganya keterlaluan sekarang, jadi ini kesempatan bagus untuk menurunkannya lagi.” “Saya berharap perencana lain tidak serakah,” ujarnya.
Salah satu penggemar berkata, “Ayo kita bunuh promotornya. Saya tidak menggunakan otak saya. Itu benar. Lisa lebih berharga daripada anggota BP biasa.”
Maaf promotor memilih nonton di Spore! Tiket pertama sudah terjual. Murah dan venue bagus. JAKARTA sudah jelek dan tiket tidak laku. Setelah menurunkan harga, kami mencari sponsor. .
Salah satu netizen berkata, “Tidak perlu membelinya. Tiket yang besar akan lebih baik nanti. Jangan khawatir tentang harganya, mau atau tidak.”
“Penggemar K-pop setia, jadi menjual 6 juta tiket di negara miskin adalah kerugian besar.” Orang lain berkata:
Konser Lisa Blackpink di Jakarta akan digelar dalam 10 grup, dan harga berkisar Rp 1,85 juta hingga Rp 5,95 juta, belum termasuk pajak dan biaya dukungan lainnya.
Oleh karena itu, dengan biaya tambahan sekitar 15%, penggemar harus membayar antara Rp21,27 juta hingga Rp68,42 juta untuk tiket termurah, atau sekitar Rp7 juta untuk acara kelas penggemar termahal.
Sebaliknya, para penggemar memprotes harga yang dipatok organisasi tersebut. Acara tersebut tersebar melalui berbagai komentar di media sosial. Tapi sepertinya tidak ada bedanya.
Sebaliknya, pihak promotor Big Ground Entertainment mengatakan harga yang ditawarkan adalah harga yang disepakati dengan Lisa dan diubah agar sesuai dengan ide fanmeeting tersebut.
Fuput, agensi dari Big Ground Entertainment, mengatakan, “Kalian mungkin mengira ini adalah konvensi olahraga yang memiliki panggung, permainan, dan aktivitas panggung, namun konvensi penggemar Lisa tidak seperti itu dan sangat berbeda.”
“Tidak akan terlupakan, dengan ukurannya, panggungnya besar, lampu LED yang tidak sama dengan tempat pertemuan artis K-pop, teknologi yang didatangkan dari Singapura, dan sound system konsernya,” ujarnya. “Untuk para penggemar,” tambahnya.
Fuput mengatakan, “Karena panggung dan konsep acaranya berbeda dengan fanmeeting biasa, jumlah penonton dibatasi tergantung besar kecilnya produksi.”
fun-eastern.com menghubungi Big Ground Entertainment soal cara menjual tiket fan conference Lisa di Jakarta, namun tidak ditanggapi. Namun fun-eastern.com mendapat informasi bahwa pengiklan akan membuka voting pada Rabu (23 Oktober).
(AKHIR)