Jakarta, CNN Indonesia —
Pertunjukan bakat Inggris The
Acara yang menampilkan Liam Payne dan One Direction itu mengungkapkan kesedihan atas meninggalnya anggota boy band tersebut. X Factor memuji bakat Liam dan mengatakan karyanya dengan 1D akan menjadi warisan abadi bagi industri musik.
“Kami berduka atas meninggalnya Liam Payne secara tragis,” cuit @TheXFactor pada Kamis (17/10).
“Dia sangat berbakat dan sebagai bagian dari One Direction, Liam akan meninggalkan warisan abadi bagi industri musik dan penggemar di seluruh dunia,” lanjutnya.
Dalam kata-kata yang diucapkan De
Akun media sosial ajang pencarian bakat tersebut membagikan foto Liam Payne di akun Twitter-nya.
Liam Payne meninggal pada Rabu (16/10) setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Pada usia 31 tahun, ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Payne dikabarkan mengalami luka serius dan serius. Dia kemudian dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Menurut sumber yang mengenal Payne, musisi asal Inggris itu sedang mengalami krisis hidup belakangan ini. Dikatakan bahwa Payne terjebak dalam perilaku destruktif dalam jangka waktu lama.
Sedangkan Payne dikenal sebagai anggota boy band One Direction. Dia memulai karirnya sebagai anggota band bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan dan Louis Tomlinson.
One Direction didirikan pada tahun 2011. Pada tahun 2010 mereka mengikuti X-Factor. Liam dan empat anggota lainnya awalnya tampil sebagai solois, namun akhirnya bersatu dan menjadi juara ketiga.
One Direction melanjutkan karir musik mereka di bawah Syco Records, label rekaman Simon Cowell. Mereka kemudian tumbuh menjadi salah satu boy band paling sukses yang pernah ada.
Namun Zayn Malik memutuskan keluar dari grup pada tahun 2015. Empat anggota lainnya, termasuk Liam Payne, memilih berhenti pada tahun 2016 hingga saat ini.
Liam Payne melanjutkan karir solonya dengan merilis LP1 pada tahun 2019. Ia juga berencana membuat album kedua, namun proyek tersebut tidak pernah dirilis sebelum kematiannya.
(frl/chri)