Jakarta, CNN Indonesia —
Pengamat sepak bola nasional, Supriyono Prima berharap Timnas Indonesia bisa menyerang Jepang dan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November. Supriyono menilai strategi balasan bisa efektif ketika menghadapi tim di level berbeda, menciptakan peluang dan gol.
Hingga saat ini, dalam pertemuan dengan Arab Saudi dan Australia, STY selalu menerapkan pertahanan dan penanggulangan, kata Supriyono kepada fun-eastern.com, Rabu (16/10).
Timnas Indonesia punya waktu sekitar satu bulan untuk melakukan persiapan. Menurut Supriyono, STY bisa meningkatkan potensi pemainnya di luar musim karena Jepang menjadi tim terkuat di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jepang menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Grup C. Samurai Biru memimpin tabel poin dengan 10 poin.
“Kita harus mengonsep kedalaman pemain yang kita punya dari segi waktu. Kita harus realistis bahwa Jepang adalah tim yang produktif,” ujarnya.
“Pertahanan dan serangan balik boleh dijaga, tapi pertahanan harus dilaksanakan secara realistis agar tidak bocor. Jangan sampai terjadi kesalahan yang membuat lawan bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Selain itu, Supriono ingin Timnas Indonesia memetik pelajaran penting dari empat laga yang mereka jalani, terutama setelah kalah 1-2 melawan China pada Selasa (15/10) lalu.
“Apapun hasilnya, kita kalah melawan China. Kita patut mengapresiasi kinerja para pemain timnas yang berjuang,” ujarnya.
“Pemain-pemain kita keluar tekanan saat lawan menekan. Mereka juga kerap terjerumus ke dalam jebakan saat lawan bertahan dan menyerang,” ujarnya.
(tidak/tidak)