Jakarta, CNN Indonesia —
Khawatir dengan ular yang berkeliaran di sekitar rumah Anda? Coba perhatikan tanda-tanda berikut bahwa Anda mungkin memiliki sarang ular di rumah Anda.
Pasti berbahaya jika ada ular di dalam rumah. Hewan ini bisa menyerang siapa saja, termasuk manusia. Bahkan ada yang mengandung racun mematikan.
Masyarakat yang rumahnya dekat dengan semak, sungai, dan hutan sebaiknya berhati-hati. Menjelang musim hujan, ular bisa saja muncul dan berpindah ke pemukiman warga, pertanda ada sarang ular di dalam rumah.
Salah satu cara untuk mendeteksi keberadaan ular adalah dengan memperhatikan ciri-ciri dan jejak yang ditinggalkan reptil tersebut.
Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa tanda rumah di bawah ini terdapat sarang ular.
1. Perhatikan kulit ular yang terkelupas
Tanda paling jelas dari keberadaan ular adalah bergantinya kulitnya.
Menurut Better Homes and Gardens, ular rontok rata-rata empat kali dalam setahun. Tetapi beberapa spesies berubah 10-12 kali setahun.
Jika Anda melihat kulit ular, mungkin ada di dalam rumah. Waspadai kotoran ular
Meski terdengar menjijikkan, kotoran ular bisa menjadi pertanda yang sangat akurat. Tapi logonya agak sulit dibaca.
Kotoran ular seringkali menyerupai kotoran burung. Bedanya, kotoran ular sering kali mengandung tulang atau bulu halus3. katak itu berteriak
Mungkin biasa mendengar suara katak di malam hari. Namun, katak pada umumnya adalah makanan bagi banyak ular yang berburu di malam hari.
Jika terdengar suara katak, berarti di sana ada ular. Perhatikan jejak kakinya
Ular merangkak di tanah. Hal ini memungkinkan mereka meninggalkan sisa-sisa atau jejak aktivitasnya.
Mengutip halaman panduan Tom, ular yang berbeda bergerak dalam pola yang mudah dikenali. Empat jenis gerak ular yang paling umum adalah gerak akordeon, gerak gelombang lateral, gerak linier, dan gerak impuls.
5. Bau
Ular umumnya tidak berbau. Namun, beberapa jenis mungkin mengeluarkan bau tertentu.
Misalnya ular tikus mengeluarkan bau yang menyengat. Gua yang dijadikan sarang juga bisa mengeluarkan bau yang menyengat. Perhatikan lubangnya
Ular umumnya tidak mampu menggali lubang perlindungan. Mereka suka bersembunyi di bebatuan, semak-semak, atau tempat gelap dan sempit lainnya.
Hanya saja mereka bisa hidup di lubang yang sudah ada sebelumnya. Misalnya lubang yang dibuat oleh tikus di masa lalu.
Lubang-lubang ini biasanya berbentuk bulat, tetapi kedalamannya bervariasi. Tikus jarang ditemukan
Banyak orang yang membenci kehadiran tikus. Padahal, keberadaan tikus menjadi pertanda rumah aman dari ular.
Pasalnya, tikus merupakan mangsa pertama ular. Reptil ini menelan tikus utuh.
Tidak adanya hewan pengerat bisa jadi menandakan adanya sarang ular di dalam rumah, karena sudah dimakan tikus. (Asel/Asel)