Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan soal kemungkinan pengumuman nama-nama menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10) malam.
Prabowo-Gibran yang merupakan calon presiden pada Pilpres 2024 rencananya akan dilantik dan dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu pukul 10.00 WIB.
“Malam ini Insya Allah nanti malam. Kita belum tahu waktunya, tapi akan diumumkan oleh presiden terpilih di Istana,” kata Dasco menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. . . , sebelum upacara pembukaan hari Minggu.
Dikatakannya, jika nanti malam diumumkan menteri-menterinya, maka menteri akan langsung dilantik pada Senin pagi, sedangkan wakilnya akan dilantik pada Senin sore.
Beberapa hari sebelum pelantikannya, Prabowo mengumpulkan lebih dari 100 calon menteri, calon menteri, dan calon ketua partai di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta. Barang-barang tersebut juga ia berikan di kantor pusatnya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara di sekitar Gedung Nusantara, area pembukaan, mulai dipenuhi tamu undangan sekitar pukul 07.00 WIB. Pimpinan MPR, DPR, dan DPD tiba di lokasi setidaknya tiga jam sebelum upacara pembukaan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Lalu ada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri ATR/BPN yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin. Umar dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang tiba pada acara pembukaan. AHY dan Nasaruddin Umar merupakan sosok yang masuk dalam bursa kabinet pemerintahan Prabowo.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Sidang Daerah MPR RI di Gedung Nusantara, Parlemen, Jakarta, Minggu.
732 anggota MPR RI menyaksikan aksi pengambilan sumpah tersebut. Rapat inti MPR RI juga dihadiri para pejabat negara, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Ada 20 PNS dan 18 pejabat yang diperkirakan akan hadir dalam acara pembukaan Gedung Nusantara.
Negara sahabat yang mengirimkan delegasi pada upacara pembukaan tersebut adalah Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Timur, Serbia dan Tiongkok.
Negara lain seperti Kamboja, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Yordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil. dan Fiji. (gila)