Jakarta, Indonesia —
Bahlil Lahadalia memiliki harta senilai Rp310 miliar. Meski kekayaannya melebihi Rp 100 miliar, Bahlil hanya memiliki dua mobil tua di garasinya yang ia rujuk ke Pengelola Kekayaan Negara (LHKPN).
Bahlil kembali dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahlil dilantik menjadi menteri oleh presiden kedelapan Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (21/10) di Istana Negara Batavia.
Demi Allah, saya bersumpah akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menjalankan segala aturan yang telah ditetapkan dengan semaksimal mungkin demi kepentingan bangsa dan negara saya, demikian bunyi petikan sumpah tersebut. yang dibaca dan diikuti oleh Prabowo.
Bahlil sendiri pernah menduduki kursi pemerintahan sebagai Menteri BKPM pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin. Kemudian Menteri ESDM di akhir masa jabatan Jokowi dimutasi.
Kini pria yang pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu kembali mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Merah Putih, periode 2024-2029.
Namun, belum ada laporan terkini mengenai Pengelola Barang Milik Bahlil (LHKPN) seusai bertugas di Kementerian ESDM.
Bahlil memperbarui LHKPN pada April 2024 menjadi 2023. Total asetnya mencapai Rp310 miliar. Total aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 291 miliar.
Selain itu, asetnya berupa kas dan setara kas mencapai Rp17 miliar, sedangkan barang dan kendaraan hanya Rp98,4 juta. Berikut detailnya:
– Toyota Harrier tercatat diproduksi tahun 2007 dengan nilai Rp 57,8 juta dinyatakan diproduksi.
– Harga Honda CR-V 2010 diumumkan Rp 40,6 juta.
Harrier merupakan salah satu SUV premium dari Toyota di Indonesia, mobil ini juga tersedia dalam versi kembar yaitu Lexus RX. Sedangkan CR-V menjadi SUV unggulan Honda di Indonesia.
Bahlil juga dikabarkan telah mengumumkan pengalihan harta kekayaannya ke LHKPN pada Maret 2021 untuk musim 2020.
(kotak/mikrofon)