Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan keyakinannya target pencapaian 10 juta wisatawan (wisman) di Indonesia akan tercapai pada akhir tahun 2024.
Meski akan mengundurkan diri sebagai Menparekraf pada 20 Oktober mendatang setelah dilantiknya presiden dan wakil presiden baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ia tetap berharap Indonesia bisa mencapai 10 juta wisman pada tahun ini, melebihi ekspektasi. “Sekarang kita bersyukur karena bukan hanya saya, apalagi kementerian, itu hasil kerja semua kalangan kepada rekan-rekan media,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri acara Wisuda Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Sabtu (12/10), Antara melaporkan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Pariwisata, khususnya mitra media yang membantu proyek Tourism Dess.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang datang dari desa wisata ke desa wisata lainnya, dari satu event ke event lainnya, karena pariwisata dan perekonomian kita sedang revitalisasi,” ujarnya pada 20 Oktober. menyiapkan semua hal yang diperlukan. menyambut presiden baru. Tentu saja pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi proyek yang paling imajinatif, terkadang delegasi kunjungan wisatawan ke Indonesia siap menyambut pertumbuhan positif presiden baru. Pada Januari-Agustus 2024 mencapai 9,09 juta orang atau meningkat 20,38% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, perubahan digital di dunia juga harus diterima oleh pelaku pariwisata Indonesia. Sementara itu, laporan World Economic Forum (WEF) yang diterbitkan pada 21 Mei 2024 menunjukkan Indonesia masuk dalam 10 negara dengan pariwisata dan pariwisata tertinggi. Penghargaan Pembangunan. (TTDI) akan beroperasi dengan skor yang meningkat sebesar 4,5% sejak tahun 2019. “Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara, mengungguli Belgia, peringkat ke-6 kawasan Asia-Pasifik, dan peringkat ke-2 ASEAN. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama pentagonal seluruh pemangku kepentingan pariwisata,” kata Sandiaga dalam konferensi web Indonesia Tourism Outlook 2025. . Kamis (10/10). Nia Niskaya, Kepala Tenaga Ahli Adyatama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan ada dua syarat yang terpenuhi yakni level tertinggi 10,41 juta kunjungan dan target di bawah 14,3 juta kunjungan yang saat ini merupakan keberhasilan yang dicapai dari Januari hingga Agustus. Tahun 2024 mencapai 88,36% untuk level bawah dan 63,59% untuk level atas. Negara yang paling banyak mengakses wisman ke Indonesia adalah Malaysia, Australia, China, Singapura, dan Timor Timur. Selain itu, pintu masuk utama wisman adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang menampung 2,95 juta wisman. (aur/wiw)