Solo, CNN Indonesia —
Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak memenuhi undangan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menyambut presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). di rumahnya bersama istrinya. , Iriana akhir pekan lalu.
Acara penyambutan digelar di kediaman Jokowi di Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Minggu (20-10-20) lalu.
Rudy mengaku sebelumnya sudah mendapat undangan dari Pemkot Solo untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi yang baru saja lengser sebagai presiden, namun memilih tak hadir dalam acara tersebut. Ia mengaku memilih ikut serta dalam kampanye Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang saat itu didukung PDIP.
“Karena saya berkampanye, saya memilih kampanye Teguh-Bambang,” kata Rudy, Senin (21/10).
Rudy diketahui punya sejarah panjang bersama Jokowi. 2005-2012 dia adalah Wakil Wali Kota Solo yang mendampingi Jokowi.
Rudy juga menjabat Wali Kota Solo setelah terpilih pada 2012. Jokowi terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Kemudian, saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada 2014 dan 2019, Rudy berprofesi sebagai aktivis di Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya. .
Sementara itu, di hari kedatangan Jokowi di rumahnya akhir pekan lalu, Ketua Prokompim Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo Sulistiarini mengatakan, Pemkot Solo telah mengundang beberapa orang untuk hadir. Beberapa tamu yang hadir antara lain mantan Forkompimda Wali Kota Solo, mantan Sekretaris Daerah, para kepala dinas semasa Jokowi menjabat Wali Kota Solo, dan tokoh agama.
“Pak Rudy adalah tokoh masyarakat dan mantan Wali Kota,” kata Sulis, Jumat (18-10) lalu.
(saudara/anak)